Butuh Dana Rp25 Triliun, CMNP Siap Lakukan Global Bonds dan Right Issue

PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk (CMNP) menyatakan bahwa perseroan membutuhkan dana sebesar Rp25 triliun untuk menggarap proyek jalan tol miliknya. Rencananya, perseroan akan mencari dana melalui penerbitan saham baru (right issue).

Direktur Utama PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk, Tito Sulistio mengungkapkan, selain dari hasil penerbitan right issue, perseroan juga bakal mengeruk dana segar melalui penerbitan global bonds sebanyak-banyaknya US$700 juta.

"Pendanaan sedang dipikirkan, tapi manajemen akan mengusulkan ke share holder untuk right issue sebagian upaya menambah modal," ucapnya di Jakarta, Senin (5/11/2018). 

Meski membutuhkan dana yang besar untuk ekspansi, perseroan tetap akan menjaga Debt Equtiy Ratio (DER) di bawah 35%. Di mana, untuk dana awal CMNP akan menganggarkan dana kas sebesar Rp3 triliun.

"Prinsipnya, dalam cari pendanaan kami akan tetap jaga DER di bawah 35% karena enggak sehat kalau di bawah itu," terangnya. 

Menurut Tito, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pelaksanaan beberapa proyek yang tengah digarap perseroan. Salah satunya proyel Tol Ancol sampai Pluit atau Harbour Road II yang akan terkoneksi dengan Harbour Road 1 dan Jakarta Outer Ringroad W1-W2. Tol sepanjang 9 km ini akan dibangun dengan struktur elevated (layang) dan bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas di Harbour Road 1. Perusahaan akan menggarap proyek ini melalui anak usahanya, PT Girder Indonesia yang berkerja sama dengan PT Wijaya Karya Tbk sebagai kontraktornya.

Dana sebesar Rp25 triliun juga akan dialokasikan untuk proyek pembangunan tol di Bandung, yang strukturnya juga elevated. Lalu, perseoan bakal melanjutkan pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) dan proyek Soreang-Pasir Koja.