Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janji Prabowo: Saya Perjuangkan Gaji Guru, Polisi, dan Tentara

Janji Prabowo: Saya Perjuangkan Gaji Guru, Polisi, dan Tentara Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Garut -

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menyoroti rendahnya gaji guru, polisi, dan TNI. Ia berjani akan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Kita tahu bahwa gaji guru, polisi, dan tentara itu kecil. Oleh karena itu, saya akan perjuangkan kesejahteraan mereka, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," katanya, Sabtu, (17/11/2018).

Lanjutnya, ia hal itu dikatakan dalam rangka menghadiri deklarasi sukarelawan Roemah Djoeang Garut untuk Prabowo/Sandi di Kabupaten Garut. 

Sambungnya, ia kembali mengaku sedih ketika melihat gaji para pekerja yang bertugas sebagai keamanan kecil. "Itu saudara-saudara kita yang bertugas sebagai keamanan sebagai polisi sebetulnya hatinya sayang sama Prabowo karena apa yang saya omongin itu bener, gaji mereka kecil," kata Prabowo.

Selain itu, ia menjelaskan alasan gaji dan penghasilan para guru, TNI, dan polisi itu kecil karena kekayaan alam Indonesia tidak dikelola dengan baik. Tegasnya, bahkan sebagian besar kekayaan alam  Indonesia dicuri dan dibawa ke luar negeri.

"Lalu kenapa gaji guru, polisi, TNI, jaksa, dan hakim itu kecil? Karena uang kita dicuri, kekayaan kita diambil dirampas, ditaruh di luar negeri, dan tidak berada di dalam negeri," jelasnya.

Menurutnya, apabila dirinya diberikan mandat untuk memimpin bangsa Indonesia, ia dan Sandiaga Uno akan berjuang sekuat tenaga menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Jika saya diberikan mandat oleh rakyat Indonesia memimpin bangsa ini, saya akan berusaha keras menciptakan cita-cita para pemimpin bangsa dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: