Situs 'KTP Prabowo' Ilegal?

Sebuah situs 'KTP Prabowo' jadi viral di media sosial. Karena itu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memastikan situs itu bukan buatan timses.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menegaskan KTP Prabowo tersebut bukan berasal dari pihaknya. Olehnya itu, mengimbau para pendukung yang mendaftarkan diri ke situs tersebut berhati-hati. Sebab BPN Prabowo-Sandi tidak bertanggung jawab andai terjadi penyalahgunaan data di kemudian hari.

"Situs KTP Prabowo itu bukan dari BPN Prabowo-Sandi. Itu tidak resmi dari kami, tim sukses. Infonya dari relawan," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

"Tentu pihak kami tidak bisa bertanggung jawab terhadap hal-hal yang terjadi jika seandainya data disalahgunakan. Karena itu tidak resmi," lanjutnya.

Dalam situs tersebut menampilkan foto Prabowo dan logo BPN Prabowo-Sandiaga. Bahkan tagar '2019GantiKTP' dan tulisan 'Formulir KTP Kartu Tanda Pendukung Prabowo' juga ada.

Bahkan terdapat formulir yang meminta data diri berupa nama lengkap, nomor e-KTP, alamat, nomor telepon, dan e-mail. Juga pertanyaan apakah bersedia menjadi koordinator desa/kelurahan atau saksi di TPS serta bersedia membiayai ongkos kirim kartu.

Situs 'KTP Prabowo' bertujuan mengumpulkan data para pendukung capres-cawapres nomor urut 02. Setelah mendaftarkan diri, para pendukung nantinya akan mendapatkan 'KTP Prabowo', yang merupakan singkatan dari 'Kartu Tanda Pendukung Prabowo'.