Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakde Karwo: 2019, Tahun Peningkatan Kualitas SDM

Pakde Karwo: 2019, Tahun Peningkatan Kualitas SDM Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Tahun 2019, menjadi tahun peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kualitas ini penting untuk menghadapi perkembangan jaman dan teknologi yang pesat. Bahkan pemprov telah memasukan dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019.

Gubernur Jatim Soekarwo menjelaskan, peningkatan kualitas SDM pada ASN dilakukan dengan memberikan remunerasi mulai tahun 2019. Remunerasi tersebut merupakan bentuk berbanding lurus antara tambahan kesejahteraan dengan peningkatan kinerja, serta apresiasi kepada ASN pemprov yang telah membuahkan prestasi bagi Jatim.

 “Tidak ada satu staf pun yang tidak mendapatkan remunerasi. Untuk itu kualitas SDM ASN Pemprov Jatim harus lebih baik,” ujar Pakde Karwo sapaannya usai memimpin apel pagi di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim, di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Selasa (4/12/2018).

Selain itu kata Pakde Karwo, terdapat ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM bagi ASN. Yakni soal kompetensi, integritas, dan leadership kolaboratif. 

“Seorang leader harus dicek kompetensinya. Untuk meningkatkan kompetensi harus diberikan pelatihan,” ujar Pakde Karwo.

Lebih lanjut disampaikannya, etika dan integritas dalam birokrasi, terutama dalam memberikan pelayanan publik wajib diutamakan. Sedang untuk persoalan leadership kolaboratif, Pakde Karwo berharap agar bisa menggunakan manajemen kolaboratif.

“Artinya jika ada permasalahan atau ketidakcocokan bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat,” jelasnya.

Sementara untuk mendukung peningkatan SDM di 2019 mendatang, secara khusus, Pakde Karwo meminta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim memberikan tambahan muatan lokal sebagai materi diklat. Seperti perkembangan cyber technology.

“Pemprov Jatim juga akan melakukan beberapa upaya peningkatan kualitas SDM, seperti menerapkan dual track strategy yang meliputi sektor formal dan strategi non formal. Tidak saja untuk penempatan SDM di dunia kerja, tetapi juga dalam rangka menciptakan wirausaha-wirausaha yang punya daya saing nantinya,” tutup Pakde Karwo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: