Komisi II DPR: Tak Perlu Khawatir Temuan Ribuan E-KTP

Peristiwa tercecernya 2.005 e-KTP yang ditemukan di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu membuat sejumlah partai khawatir atas timbulnya potensi kecurangan pemilu.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPR, Zainuddin Amali, mengatakan penemuan ribuan e-KTP tersebut bisa meresahkan, apalagi menjelang kontestasi Pemilu pada April 2019 mendatang. Bahkan dapat dikaitkan hal yang dianggap bukan menjadi potensi kecurangan dan sebagainya. Meski begitu, pihaknya tak khawatir adanya kecurangan di Pemilu nantinya.

"Tidaklah (mengkhawatirkan) karena ada tanda-tanda khusus mana (e-KTP) yang asli, mana yang palsu," ujarnya di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Ia menambahkan, kemungkinan terjadi kecurangan di Pemilu 2019 yang berkaitan dengan penyalahgunaan e-KTP sangat kecil terjadi. Ini karena KPU punya data pemilih.

"Saya kira tidak (akan ada kecurangan), ada di DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) sama DPT-nya KPU," tegasnya.

Sebelumnya, partai yang mengaku khawatir fenomena tercecernya e-KTP bisa membuat Pemilu 2019 rawan kecurangan ialah Gerindra dan PKS.

Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman bahkan menyebut ada kemungkinan penyalahgunaan KTP orang lain saat pencoblosan nanti jika fenomena tercecernya e-KTP tak disikapi serius oleh pemerintah.