Titik Balik, Rupiah Tekan Dolar AS di Rp14.500-an

Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan spot pagi ini, Rabu (12/12/2018) menunjukkan titik balik yang positif. Pasalnya, hingga pukul 09.30, rupiah berhasil menguat 0,22% ke level Rp15.592. Ini menjadi kabar baik setelah kabar pelemahan rupiah yang terus terjadi pada beberapa hari sebelumnya. 

Titik balik penguatan rupiah juga terpantau terjadi di hadapan mata uang lainnya, termasuk mata uang Asia. Kini, rupiah menjadi mata uang yang kuat di hadapan euro dengan penguatan sebesar 0,10% ke level Rp16.533 per euro. Meskipun demikian, dolar Australia terpantau menjadi satu-satunya mata uang yang menguat terhadap rupiah. Data perdagangan RTI mencatat, rupiah melemah 0,10% ke level Rp10.539 per dolar Singapura. 

Sementara itu, di hadapan mata uang Asia, rupiah berhasil unjuk kekuatan. Rupiah terpantau menguat 0,27% ke level Rp1.866 per dolar Hongkong, menguat 0,23% ke level Rp10.620 per dolar Singapura, menguat 0,11% ke level Rp473 per dolar Taiwan, dan menguat 0,09% ke level Rp2.118 per yuan China. 

Apabila dilihat dari kacamata pergerakan dolar AS, dolar AS terpantau melemah di hampir semua mata uang. Dolar AS hanya terpantau menguat di hadapan yen Jepang dengan penguatan sebesar 0,03%.

Hal sebalikanya terjadi, misalnya di hadapan euro, dolar AS terpantau melemah 0,15% dan melemah 0,19% di hadapan poundsterling Inggris. 

Dolar juga mampu dipukul mundur oleh kekuatan mata uang Asia. Misalnya, dolar AS melemah 0,01% di hadapan dolar Hongkong, melemah 0,07% di hadapan won Korea, melemah 0,12% di hadapan dolar Singapura, dan melemah 0,16% di hadapan dolar Taiwan.