Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya, Negara Terancam Bahaya Jika Prabowo Menang

Bahaya, Negara Terancam Bahaya Jika Prabowo Menang Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan sambutan dalam Kopi Darat (Kopdar) Ojek Online (Ojol) Menuju Perubahan Indonesia 9 (Kompi 9) di lapangan parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018). Kopdar Ojol yang diselenggarakan Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) yang diikuti sedikitnya 8 ribu anggota relawan ojol derap aspirasi-02 tersebut sebagai bentuk dukungan untuk pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019. ANTARA FOTO//pd. | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali membuat heboh terkait pernyataannya yang memprediksi Indonesia akan punah bila dirinya bersama Sandiaga Uno kalah di Pilpres 2019.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan jika Prabowo menang dan menjabat sebagai presiden lah yang berbahaya.

"Paslon ini sudah kehabisan gagasan kreatif dan mulai mengancam masyarakat, nakuti masyarakat dengan gambaran buram no hope. Bukankah negara justru terancam bahaya jika Prabowo menang?," katanya, Selasa (18/12/2018)

Lanjutnya, ia menjelaskan selama ini gagasan tim Prabowo di bidang ekonomi tidaklah jelas. Bahkan, sambungnya, gagasan mereka berpeluang membuat Indonesia bangkrut.

"Gagasan ekonomi tim beliau hanya slogan slogan yang kedengarannya berpihak pada rakyat kecil namun tidak doable, Prabowo menang rakyat makmur, harga rendah, utang luar negeri lunas, produksi pangan melimpah, semua punya pekerjaan-zero unemployment, infrastruktur yahud, gaji naik Rp 20 juta per bulan, ASN semringah, Indonesia super power yang bisa buat semaunya terhadap bangsa lain," jelasnya.

Ia pun menilai saat ini gaya kampanye Prabowo seperti lelucon. Ia pun meminta Prabowo untuk meniru gaya Jokowi.

"Pak Prabowo sebaiknya lebih banyak belajar dari pemimpin terdahulu setidaknya sedikit menengok ke gaya Pak Jokowi yang humble dan sederhana, memberikan perhatian penuh pada rakyat, disukai dan pemerintahan beliau yang bersih jauh dari tipikor," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: