Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putri Gusdur: Jokowi Biar Kurus Mentalnya Kuat

Putri Gusdur: Jokowi Biar Kurus Mentalnya Kuat Putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid (keempat kiri), berfoto bersama kyai, ulama dan habib yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur usai pembacaan deklarasi dukungan pada Pilpres 2019 di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9). Dalam deklarasinya Konsorsium Kader Gus Dur mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/ | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Madura -

Putri Gus Dur, Yenny Wahid menyebut Jokowi adalah pemimpin yang bisa memastikan Indonesia tak akan punah dan pasti tak akan hancur 30 tahun lagi.

"Pemimpin yang kuat bukan karena berbicara berapi-api, melainkan bagiamana dia memastikan negara kita tak akan hancur 30 tahun lagi," kata Yenny itu di Bangkalan, Rabu (19/12/2018).

Pada kesempatan itu, dia menegaskan di hadapan para ulama yang diundang bahwa Jokowi adalah orang yang kuat.

"Ini orang yang sangat kuat. Rojulkowiyun, orang yang kuat. Itu yang kami cari," katanya.

Yenny menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang berani menentang asing dan bahkan berani menenggelamkan kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia.

"Pak Jokowi kelihatannya kurus, enggak kayak saya gemuk. Akan tetapi, beliau betul-betul orang kuat. Bukan dari badan, melainkan dari mentalnya. Beliau banyak difitnah. Beliau dibilang antek asing, antek aseng," katanya.

Padahal, kata Yenny justru Jokowilah yang terbukti berani melawan kepentingan asing, termasuk ketika ada klaim Tiongkok di perairan Natuna yang dijawab Jokowi langsung dengan menaiki kapal perang.

"Apa yang dilakukan pria kurus ini? Dia membangun infrastruktur. Lebih dari 700.000 jembatan yang dibangun. Dahulu ada anak sekolah susah bersekolah karena lewat sungai. Akan tetapi, sekarang? Ada lebih dari 10.000 posyandu dibangun oleh Pak Jokowi," katanya.

Jokowi, kata Yenny, juga memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang baik dan tumbuh menjadi manusia berkualitas.

"Perhatiannya begitu besar karena beliau dahulu asalnya sama dengan bapak-bapak sekalian. Pak Jokowi bukan anak orang kaya, bukan anak pejabat, melainkan Pak Jokowi ini rakyat jelata tetapi telah dipilih Allah untuk memimpin Indonesia. Insyaallah, akan kembali memimpin Indonesia," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: