Kredit Foto: Istimewa
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Rahmad Asri Ritonga mengatakan pemerintah daerah di Riau berkomitmen akan mendaftarkan pegawai honorer sebanyak 3.564 orang menjadi peserta JKN-KIS.
"Pendaftaran sebanyak 3.564 pegawai honorer itu sebagai bentuk komitmen daerah dalam mempercepat pencapaian Universal Health Coverage (UHC) tahun 2019 minimal 95 penduduk di daerah sudah menjadi peserta JKN-KIS," kata Rahmad Asri Ritonga di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Asri, jaminan sosial itu menjadi tanggung jawab bagi pemberi kerja terhadap pekerjanya, seperti Pemerintah daerah terhadap pegawai honorernya, seperti menjadi peserta BPJS Kesehatan ini, karena tidak hanya menjamin pekerja tapi juga hingga kepada anggota keluarganya.
Pekerja, kata Asri lagi, adalah aset perusahaan atau aset pemerintah daerah yang bisa mendukung kelancaran kegiatan kantor dan jika pekerjanya sehat maka urusan pemerintahan juga berjalan lancar, sehingga komitmen bagian dari MoU yang sudah disepakati harus ditindaklanjuti.
"Ruang lingkup MoU tersebut meliputi sinergi kedua belah pihak terhadap perluasan cakupan kepesertaan JKN-KIS hingga peningkatan kepatuhan khususnya pemberi kerja terhadap pendaftaran peserta, penyampaian data dan pembayaran iuran. Termasuk di dalamnya sanksi tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu bidang ketenagakerjaan bagi pemberi kerja yang belum mengintegrasikan pekerjanya menjadi peserta JKN-KIS," katanya.
Ia menekankan, jadi pemberi kerja yang tidak patuh terhadap tiga hal di atas akan mendapat sanksi berupa tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 4/2018 tentang Tata Cara Pengenaan dan Pencabutan Sanksi Administrasi Tidak Mendapat Pelayanan Publik Tertentu Bagi Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
