Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan musabab dia diperiksa oleh Bawaslu terkait salam dua jari nya merupakan perkara remeh atau minor.
"Kita berharap pemilu pilpres lebih fokus pada hal-hal substantif. Bukan hal-hal yang minor seperti ini," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Anies pun melanjutkan masyarakat pun bisa memberikan penilaian beragam, dia menyebut ada warga net di media sosial menyatakan langkah yang dilakukan dianggap tidak adil, sementara ada beberapa kepala daerah yang mengacungkan jari sebagai dukungan kepada pasangan nomor 01, Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin dan belum dipanggil Bawaslu.
Anies melakukan klarifikasi mengacungkan "dua jari" pada konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, pada Senin (17/12).
"Saya tadi dipanggil untuk pemeriksaan klarifikasi oleh Bawaslu Kabupaten Bogor. Pemanggilannya untuk tanggal 3 Januari," kata Anies.
Bawaslu Bogor akhirnya bersedia untuk melakukannya di Jakarta sehingga secara transportasi memudahkan karena banyaknya kesibukan di Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat