Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) ketika menghadiri Festival 11 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/12/2018). Festival 11 yang diikuti 1000 pengurus, kader,dan simpatisan tersebut, Ketum PSI menyampaikan pidato politik akhir tahun yang bertemakan Keadilan Untuk Semua, Keadilan Untuk Perempuan Indonesia. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno tak berakhlak karena memasang foto Gatot Nurmantyo di baliho posko tanpa izin.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, mengatakan tindakan BPN Prabowo-Sandi tidak memiliki etika. Dalam konteks pemilu mendatang, ia mempertanyakan apa yang bisa diharapkan dari tim yang tidak memiliki etika dan akhlak mulia.
"BPN tidak berakhlak. Mencatut nama tanpa izin dan konfirmasi," katanya kepada wartawan, Minggu (13/9/2019).
Sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo meminta fotonya diturunkan dari baliho Prabowo-Sandiaga yang dipasang di posko Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Solo.
"Saya minta foto itu diturunkan," kata Gatot dalam akun Instagramnya yang terverifikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
