Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Tim Jokowi Puji Pidato Prabowo, Bukti

Ternyata Tim Jokowi Puji Pidato Prabowo, Bukti Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengkritik pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dinilai hanyalah sebuah retorika teleprompter dan menjual pesimisme.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan pidato Prabowo sarat dengan ilusi dan retorika teleprompter. Apalagi menurutnya, melanggar aturan kampanye.

"Apa yang disampaikan sesuai dengan watak Pak Prabowo, menyerang dan menihilkan prestasi Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Ia menambahkan, Indonesia di tahun 2018 sudah mencatatkan berbagai prestasi, misalnya penyelenggaraan Asian Games, pembangunan infrastruktur hingga pelosok serta berbagai kebijakan sosial. Namun, pihaknya menyesalkan fakta itu seakan dinihilkan dalam pidato Prabowo.

"Sebab di mata Pak Prabowo semua adalah kegagalan sesuai pengalamannya sendiri," katanya.

Menurut Hasto, kubu Prabowo-Sandi terus memainkan retorika yang isinya perlawanan terhadap berbagai bentuk ketidakadilan. Namun, dirinya yakin rakyat tidak akan terpengaruh dengan retorika tersebut.

"Indonesia dibangun dengan niat baik dan pemikiran positif. Strategi model menyerang justru menjadi arus balik, yang justru malah mengingatkan masa lalu Pak Prabowo," jelasnya.

Ia menilai, pesimisme yang dibangun Prabowo hanya akan mengurangi dukungan suara di Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimatan, NTT, Papua, dan sejumlah wilayah di Indonesia Timur. Sebab, mereka telah merasakan langsung pembangunan yang dikerjakan pemerintahan Jokowi. Meski begitu, pihaknya melihat ada satu hal positif yang disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidatonya.

“Hal yang kami apresiasi dari pidato tersebut adalah vokal dan intonasi Pak Prabowo jauh lebih baik," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: