Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gaya Orasi Prabowo Disamakan Soekarno, PDIP: Jauh Amat

Gaya Orasi Prabowo Disamakan Soekarno, PDIP: Jauh Amat Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyamakan gaya orasi Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan Presiden RI pertama, Soekarno.

Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengatakan gaya orasi Prabowo sangat berbeda jauh dengan Soekarno.

"Jauh amat. Bung Karno the best orator ever dalam semua kategori. Intonasi, gestur, diksi cerdas, dan nyambung ke roso, sehingga membawa dampak luar biasa ke audiens," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Ia menengaskan, pihaknya tak terima gaya orasi Prabowo disamakan dengan Sukarno. Sebab, sang proklamator punya kemampuan gemilang dalam orasi. Selain itu, dampak orasi yang disampaikan Prabowo dan Sukarno berbeda.

"Dampak new perspectives, knowledge, dan spirit. Perbedaan mendasar, Bung Karno menggelorakan optimisme, cinta Tanah Air meluap, self confidence melonjak karena isinya membangkitkan nasionalisme-patriotisme. Karena itu bagian dari national and character building," jelasnya.

Menurut Eva, Prabowo justru kerap menyampaikan pidato bernada pesimisme. Bahkan, menimbulkan kebencian terhadap pemerintah.

"Sementara PS (Prabowo Subianto) kebalikannya. Karena dampaknya skeptisisme, pesimisme, dan jadi benci pada pemerintah karena tidak menghargai karya-karya sendiri," katanya.

"Ini indikator Sila Ke-4 yang malah tidak terwujud. Jadi saya justru menyesalkan pidato yang melemahkan nation and character building dan tidak menegakkan Pancasila," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: