Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tak Berniat Rendahkan Prabowo

Jokowi Tak Berniat Rendahkan Prabowo Kredit Foto: Antara/Setneg-Agus Suparto
Warta Ekonomi, Probolinggo -

Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan ke Bawaslu terkait pertanyaan dalam debat capres soal berkas caleg Gerindra eks koruptor yang diteken Prabowo Subianto sebagai ketum.

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan Jokowi tak berniat merendahkan Prabowo terkait pertanyaan tersebut. Ada pakta integritas yang dibuat antara parpol dengan Bawaslu. Salah satu poin dalam pakta integritas itu agar parpol tak mencalonkan eks napi korupsi.

Menurut Hasto, pakta integritas itu diteken ketua umum dan sekjen semua parpol. Sehingga Jokowi hanya bertanya soal komitmen Prabowo soal pemberantasan korupsi.

"Pak Prabowo mengatakan memberantas korupsi, lalu Pak Jokowi balik bertanya bagaimana kasus-kasus korupsi di Gerindra. Dimana Partai Gerindra dan partai-partai lain, itu kan sama-sama komitmen," ujarnya di Probolinggo, Sabtu (26/01/2019).

"Di PDI Perjuangan itu clear. Maka Pak Jokowi mempertanyakan itu, nggak ada tujuannya merendahkan. Itu fakta atau bukan? Itu yang kita lihat, jadi kita tunjukkan kita siap membela Pak Jokowi, barisan-barisan PDI siap membela Pak Jokowi," lanjutnya.

Sebelumnya, Tim Advokasi Milenial Peduli Pemilu, Muhajir, mengatakan pihaknya melaporkan Jokowi ke Bawaslu. Mereka menganggap Jokowi sudah menuding Prabowo, menandatangani berkas mantan napi korupsi yang maju sebagai caleg.

Menurutnya, Prabowo tidak menandatangani dokumen caleg eks napi korupsi, karena caleg tersebut terdapat pada tingkat DPRD. Jokowi dilaporkan dengan dugaan melanggar Pasal 280 ayat 1 huruf c UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: