WE Online, Jakarta - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, salah satu operator rumah sakit di Indonesia, bekerjasama dengan SAP Indonesia, PT Abyor International dan T-Systems, untuk mengimplementasi solusi dan sistem yang terintegrasi di rumah sakit. Hal ini guna meningkatkan efisiensi operasional dan biaya serta meningkatkan pelayanan medis pasien. Tujuan diimplementasikannya proyek ini agar Mitra Keluarga dapat meningkatkan layanan dalam mengolah informasi pasien dan operasional secara real-time, sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan dan mengoptimalkan realisasi pendapatan. Direktur Utama Mitra Keluarga Rustiyan Oen mengatakan bahwa di Mitra Keluarga pihaknya berusaha untuk bekerja membantu pasien menerima perawatan terbaik dengan memberikan pengobatan berkualitas kepada semua pasien. Namun, imbuhnya, hal tersebut adalah tantangan besar tanpa adanya suatu sistem informasi yang terintegrasi. "Solusi kesehatan ini memungkinkan Mitra Keluarga menjalankan rumah sakit secara real-time termasuk solusi operasional dan klinis. Hal ini meliputi manajemen keuangan, pengadaan, persediaan, dan pasien, serta penagihan dan catatan medis elektronik (electronic medical records/EMR), serta solusi Cerner i.s.h.med dari SAP, pada platform SAP HANA," katanya. (Cahyo Prayogo) | Kredit Foto: PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Mitra Keluarga) telah mengakuisisi sejumlah 94,99% saham PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (BGAS) pada Senin (28/01/2019) lalu.
Direktur Independen Mitra Keluarga, Esther Maria Ramono, mengungkapkan bahwa akuisis tersebut dilakukan melalui entitas anak usaha Mitra Keluarga, PT Rumah Kasih Indonesia. Adapun nantinya, akuisisi tersebut akan dilakukan dalam dua tahap, di mana tahap pertama akan dilakukan melalui setoran modal di BGAS sejumlah Rp20 miliar.
“Kedua, pembelian saham dari pemegang saham terdahulu dengan nilai nominal transaksi sebesar Rp9.449.000.000,” ungkap Esther dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (31/01/2019).
Esther menyebut, akuisisi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja Mitra Keluarga secara keseluruhan. Selain itu, dengan kepemilikan sejumlah 94,99% saham BGAS tentu akan memperkuat eksistensi Mitra Keluarga di daerah dengan fokus area baru.
Sebagai informasi, Mitra Keluarga telah menyiapkan belanja modal hingga mencapai Rp200 miliar guna mengembangkan bisnis perumahsakitan di tahun 2019 ini. Saat ini, sejumlah 20 rumah sakit Mitra Keluarga telah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
