No smoking signs are seen on a table in a sign shop in Vienna, Austria March 8, 2018. | Kredit Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Saham emiten rokok asal Surabaya, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (Wismilak) terus tancap gas bergerak menuju penguatan signifikan sejak perdagangan sepekan ke belakang. Mencermati hal itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan lampu kuning untuk pergerakan saham Wismilak.
Baca Juga: Kenaikan Cukai Rokok Ditunda, Gerak Saham Produsen Rokok Ini Lincah
Sejak pembukaan perdagangan pagi tadi, BEI menetapkan status saham Wismilak sebagai unusual market activity (UMA). Status tersebut diberikan lantaran ada peningkatan harga dan aktivitas saham Wismilak yang di luar kebiasaan.
Asal tahu saja, pada pembukaan pasar pagi tadi, saham Wismilak dibuka dengan harga Rp380 per saham. Harga saham tersebut sudah meningkat 28 poin atau 7,65% ke level Rp394 per saham. Hingga pukul 11.00 WIB setidaknya sejumlah 185,87 juta saham Wismilak telah dperdagangkan sebanyak 11.787 kali transaksi.
Baca Juga: Kemarin Top Gainers, Sekarang Saham Wismilak Jadi Top Losers
Hari sebelumnya, saham Wismilak ditutup menguat 24,49% ke level Rp366 per saham. Penguatan tersebut adalah yang terbesar sejak perdagangan bursa di Februari 2019 ini.
Meskipun begitu, pada dua hari sebelumnya saham produsen rokok kretek ini juga ditutup menguat sebesar 13,08% pada Senin (04/02/2019) dan menguat 11,11% pada Jumat (01/02/2019).
Baca Juga: Dinilai Masih Efektif, Tarif Cukai Rokok Tahun Depan Tak Berubah
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
