Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf, Arsul Sani menegaskan bahwa TKN tidak akan menambah personel. Hal ini merespons pernyataan Ketua Dewan Pengarah TKN, Jusuf Kalla, terkait larangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergabung.
"Karena yang namanya struktur TKN itu sudah fix, tidak mungkin ditambah," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Lanjutnya, ia menegaskan bahwa apapun kondisinya, struktur TKN tetap sama. Kecuali, ada alasan khusus untuk nama yang terdaftar berkurang.
Baca Juga: JK Larang Ahok Masuk TKN, Politisi Golkar Juga Setuju
"Misalnya berhalangan tetap, meninggal, sakit atau nggak bisa melaksanakan tugas. Jadi tidak bisa diganti-ganti," tukasnya.
Baca Juga: JK 'Larang' Ahok Masuk TKN, Wakil Ketua TKN Tegaskan....
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil