Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beredar Foto Kubu Jokowi Pakai Earphone, TKN Ngegas

Beredar Foto Kubu Jokowi Pakai Earphone, TKN Ngegas Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengklarifikasi dan membantah tudingan tim 02 yang semuanya dinilai tidak benar.

"Semua tudingan yang dituduhkan oleh Tim 02 kepada Capres Joko Widodo adalah tidak benar. Saya melakukan klarifikasi sekaligus membantah tudingan-tudingan tersebut," kata Abdul Kadir Karding kepada pers di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Menurut Abdul Kadir Karding, Tim 02 menuding Capres 01 Joko Widodo pada saat Debat Capres kedua, Minggu (17/2) malam, menggunakan alat-alat seperti pulpen dan earphone khusus. "Ada juga tudingan, saya jadi pembisik utaranya. Wah, jadi naik pangkat saya," katanya sambil tersenyum.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, bahwa dirinya mendapat tugas Ketua TKN, Erick Thohir, untuk menjemput tamu termasuk Capres Joko Widodo dan Cawapres KH Ma'ruf Amun yang hadir di lokasi Debat Capres, di Hotel Sultan, tadi malam "Saya menjalankan tugas menjemput ketika Pak Jokowi turun dari mobil dan mengantarnya ke tempat transit sementara. Pada saat itu juga ada Pak Pramono Anung, Pak Moeldoko, Mas Boby, Kahiyang, Ibu Iriana, KH Ma'ruf Amin dan istri, serta ada ajudan," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI menjelaskan, dirinya ada di lokasi transit sementara itu sampai Capres Jokowi memasuki ruangan Debat Capres, tapi tidak ada pemasangan alat-alat seperti yang dituduhkan Tim 02.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Buat Fitnah (Lagi)

"Di ruangan transit itu, Pak Jokowi hanya ngobrol sambil bercanda dengan Kiai Ma'ruf, Pak Pramono, Pak Erick, dan Pak Moeldoko. Kemudian, berdoa, lalu Pak Jokowi ke toilet sebentar, dan terus menuju ke panggung debat, sehingga tidak ada pemasangan alat apa pun," katanya.

Ada juga tudingan lain, kata Karding, bahwa dirinya menjadi pembisik. "Tudingan itu keliru besar," katanya. Karding menambahkan bahwa tudingan-tudingan itu hanya untuk menutupi kelemahan Capres Prabowo pada saat Debat Capres kedua.

Baca Juga: Beredar Kabar Pulpen Jadi Alat Komunikasi saat Debat, Jokowi Malah Pamer ke Wartawan

Kalau dirinya dan beberapa orang dari TKN memegang handy talky (HT) pada saat acara debat, menurut Karding, itu hanya untuk koordinasi menentukan tempat duduk tim kampanye di ruangan debat. "Hal itu biasa dilakukan dalam setiap acara," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: