Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu Joko Widodo (kedua dari kanan) dan Ma'ruf Amin (kanan) serta pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto (kedua dari kiri) dan Sandiaga Uno menunjukkan nomor urut masing-masing usai melakukan Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga merespons beredarnya nama-nama calon menteri jika Capres Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2019.
Menurutnya, pihak Jokowi-Ma'ruf belum membicarakan hal tersebut lantaran Pilpres 2019 belum selesai.
"Ini pemilu belum kelar. Ngapain ngomongin bagi-bagi kursi?" ujarnya di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Lanjutnya, ia terkait beredarnya nama-nama tersebut, ia mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo seperti mobil mogok, maka untuk mendorongnya perlu nama-nama tersebut untuk mengerek keterpilihan.
Baca Juga: Coret Nama Ahmad Dhani dari DCT
"Jadi nama-nama menteri dikeluarkan karena mereka susah untuk maju," tukasnya.
Baca Juga: Rutan Ahmad Dhani Lebih Parah dari Kamp Nazi, Kata Fadli Zon
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah adanya pembagian jatah menteri bagi partai pendukung Prabowo-Sandi.
"Tidak benar. Belum ada untuk menteri," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
