Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, merespons wacana Capres petahana Joko Widodo yang akan memberikan kartu pra kerja kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Ia menyebut program tersebut terlalu muluk.
Menurutnya, kartu tersebut akan membebankan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lantaran angka pengangguran di Indonesia capai 7 juta orang.
“Angka pengangguran kita saat ini kurang lebih 7 juta orang. Kira-kira mereka akan digaji berapa setiap bulan sampai mereka mendapat pekerjaan? Digaji 100 ribu? 500 ribu? Atau berapa?” tulisnya di akun Twitternya, Senin (4/3/2019).
Baca Juga: Jokowi Bagikan Kartu Pra-Kerja, Mbak Ani Nggak Teriak, Pak?
Lanjutnya, ia pun mempertanyakan cara Jokowi membiayai gaji para pengagguran tersebut. “Sumber duitnya dari mana? Bahkan BPJS saja tidak kunjung selesai masalahnya! Terus mau gaji pengangguran?” tukasnya.
Baca Juga: Katanya, Capres Petahana Udah Buka 10,5 Juta Lapangan Kerja Baru
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil