Maskapai penerbangan murah, Citilink Indonesia, mematok target 18 juta penumpang hingga akhir tahun 2019. Tahun lalu, Citilink berhasil mencapai 15 juta penumpang, atau naik 22% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 12,3 juta penumpang.
Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo, mengatakan target tersebut akan didukung dengan penambahan pesawat jenis Airbus A320, ATR 72-600, dan beberapa pesawat berbadan lebar.
“Kami menargetkan total jumlah armada menjadi sebanyak 70 pesawat di 2019,” kata Juliandra di Jakarta, Selasa (05/03/2019).
Baca Juga: Ashiap! Citilink Kini Layani Dua Rute Baru
Selain penambahan armada, Citilink telah dan akan terus membuka berbagai rute baru di internasional lainnya di Asia maupun domestik khususnya di secondary cities serta menambah frekuensi di rute-rute yang potensial. Langkah ini untuk mengakomodir kebutuhan dan harapan pelanggan yang ingin bepergian dengan lebih nyaman, juga cepat, dan efisien.
Baca Juga: Ekspansi Rute Internasional, Citilink Buka Penerbangan Jakarta–Kuala Lumpur
Pada periode yang sama, lanjut dia, Citilink juga berhasil meningkatkan pertumbuhan volume produksinya sebesar 17% pada tahun 2018 jika dibandingkan tahun 2017. Sementara itu, untuk market share jika dibandingkan dengan maskapai domestik lainnya, Citilink mencatatkan market share tertinggi kedua di kelas LCC, yaitu sebesar 14,29% pada tahun 2018. Jumlah ini meningkat 12,62% dari tahun 2017.
Adapun untuk tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance), Citilink bertengger di angka 91,7% untuk periode Januari hingga Februari 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: