Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi di Jakarta, Sabtu (9/2/2019). Alumni Trisakti Pendukung Jokowi mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan penangkapan Wasekjen Demokrat Andi Arief dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dapat mencoreng nama Presiden Joko Widodo. Bahkan, ia menyebut Jokowi akan kalah dalam Pilpres 2019.
"Bisa kalah incumbent gara-gara ini (kasus Andi Arief)," katanya di Senayan, Selasa (5/3/2019).
Lanjutnya, ia memaparkan alasannya. Menurutnya, Andi Arief saat ini memiliki gelar kritikus pemerintah. Katanya, dengan status tersebut, penegakan hukum pada Andi Arief dapat menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat yang berpotensi merugikan Jokowi sebagai capres petahana.
"Apa yang dilakukan ini merugikan incumbent, loh," katanya.
Baca Juga: Soal Andi Arief, Saya Tidak Menyalahkan, Cuma Bilang Jokowi Gagal
Lebih lanjut, ia mengatakan kasus Andi Arief tidak peru dilakukan konferensi pers secara terbuka. "Andi Arief, kan, cuma makan pil begitu, kan, satu gak ada alat buktinya, katanya. Ya sudah itu diselesaikan di belakang, jangan konferensi pers diumumkan," tukasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bilang Andi Arief Hanya Makan Pil, Jadi Bisa Diselesaikan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
