Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Andi Arief, Saya Tidak Menyalahkan, Cuma Bilang Jokowi Gagal

Soal Andi Arief, Saya Tidak Menyalahkan, Cuma Bilang Jokowi Gagal Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono membantah dirinya turut menyalahkan pemerintahan Joko Widodo terkait penangkapan Wasekjen Demokrat Andi Arief terkait kasus penggunaan narkoba.

"Saya tidak menyalahkan pemerintah dan tidak main dengan kata-kata ya. Dan tidak membela Andi Arief walaupun Andi Arief sahabat dekat saya," kata pada wartawan, Selasa (5/3/2019).

Lanjutnya, ia menegaskan semua pihak harus jeli melihat itu. Sambungnya, ia mengaku hanya mengatakan kalau Andi hanya korban kegagalan pemerintah Jokowi dalam memberantas peredaran narkoba dan sama sekali tidak menyalahkan pemerintah.

"Misalnya asumsi gagal dan salah ya misalnya 10 soal dalam pelajaran matematika, yang dikerjakan Joko Widodo dengan cara menjawab dengan tulisan di kertas sudah benar. Namun Joko Widodo hanya bisa menjawab 2 soal pertanyaan matematika, nah ini artinya Joko Widodo gagal mencapai target untuk dapat nilai sepuluh," jelasnya.

Sambungnya, "Target Joko Widodo mengurangi peredaran narkoba dari era SBY tapi kenyataannya justru makin bertambah peredaran narkoba, contoh data dari BNN dan Puslikes UI 2016 penguna narkoba 0,02 persen dari total penduduk dan 2017 naik menjadi 1,17 persen. Artinya Joko Widodo gagal," ucapnya.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Andi Arief Korban Jokowi?

Ia pun menegaskan para pemimpin dunia yang berhasil mengurangi peredaran narkoba, ialah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang tidak segan-segan memerintahkan aparat hukum menembak mati pengedar narkoba, sekalipun tersangkanya merupakan seorang perwira polisi.

"Ini (Duterte) presiden berhasil, tidak gagal dalam pemberantasan narkoba di negaranya," pungkasnya. 

Baca Juga: Andi Arief Kena Narkoba, Mahfud MD: Jangan Mau Ditekan Partai Politik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: