Anak perusahaan Bank BRI yakni BRI Agro telah meluncurkan produk pinjaman digital terbaru yang disebut Pinjam Tenang (Pinang). Tahun ini BRI Agro menargetkan jumlah pinjaman Pinang mencapai Rp375 miliar dari 75 ribu peminjam dan di 2020 Rp600 miliar dari 120 ribu peminjam.
“Produk Pinang saat ini dipasarkan bagi pekerja dasar atau blue collar yang memiliki payroll di Bank BRI atau di BRI Agro dan perusahaannya sudah melakukan kerjasama penyaluran kredit Pinang. Dalam perkembangannya, Pinang akan dapat diakses oleh mass market pada akhir tahun 2020,,” kata Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto. dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Baca Juga: Lewat “Pinang”, BRI Agro Beri Pinjaman dalam Waktu 10 Menit
Agus mengungkapkan apabila pihaknya pun baru saja melakukan penandatanganan MOU dengan enam perusahaan yang berdomisili di batam untuk bekerjasama menggunakan aplikasi PINANG yakni Tribun Batam, PT Citra Marine, Bea Cukai Batam, PT Lion Air Batam, STT Ibnu Sina dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batam.
Selain itu, BRI Agro juga melaksanakan Customer Gathering Pinjaman Digital Berbasis Aplikasi - Pinang yang dilaksanakan di Batam 11 Maret 2019.
Agus menuturkan bila acara tersebut merupakan bentuk semangat BRI Grup untuk menjangkau perusahaan-perusahaan nasabah BRI dalam memberikan penawaran fasilitas pinjaman digital untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak untuk pekerja dasar atau blue collar.
“Pinang adalah produk digital lending dari BRI Agro dan sekaligus menjadi produk pinjaman bank berbasis aplikasi pertama di Indonesia. Aplikasi Pinang sudah Fully Digital, dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature”, jelasnya.
Baca Juga: Masih Berambisi Jadi Bank BUKU III, BRI Agro Cari Dana Rp700 M
Dengan mengkombinasikan teknologi digital, produk Pinang memiliki proses pengajuan sampai pencairan kurang dari 10 menit, dengan tenor yang fleksibel antara 1 sampai 12 bulan. Pengajuan dapat dilakukan tanpa harus ke bank dan tanpa tatap muka secara langsung. Plafon maksimum 20 juta rupiah dan memiliki bunga yang terendah dibandingkan dengan produk Fintech lainnya.
Sejalan dengan launching Pinang ini akan semakin memantapkan komitmen Bank BRI Agro untuk menjadi The Best Financial Solution in Agribusiness. “Pinang akan menjadi produk digital lending yang kompetitif dan diharapkan bisa menjadi produk fintech pilihan. Saat ini aplikasi produk Pinang sudah bisa diunduh di Playstore, demikian Agus Noorsanto menambahkan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: