Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet: Tolak Upaya Mendeligitimasi Hasil Pemilu 2019

Bamsoet: Tolak Upaya Mendeligitimasi Hasil Pemilu 2019 Ketua DPR Bambang Soesetyo | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menolak adanya berbagai upaya deligitimasi terhadap hasil Pemilu 2019 karena penghormatan terhadap hasil Pemilu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penghormatan atas suara rakyat.

"Kita berharap pasca 17 April 2019, bangsa Indonesia tetap berada dalam satu naungan kebangsaan. Karenanya, kita harus antisipasi berbagai gejolak yang bisa merobek persaudaraan," kata Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Hal itu dikatakannya saat menerima Sekretariat Nasional (Seknas) Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI).

Dia menilai apabila ada kelompok yang ingin melakukan upaya mendeligitimasi hasil Pemilu, artinya mereka sedang menjegal kedaulatan rakyat dan kita tidak boleh biarkan hal itu sampai terjadi.

Bambang juga berharap kepada GARBI sebagai ormas baru untuk memperkuat pengawasan dari sisi "civil society" sekaligus mengajak masyarakat agar bisa turut aktif menggunakan hak pilihnya.

"Tak hanya dari sisi civil society, para anggota GARBI yang muda, pintar dan militan ini juga bisa mewarnai wajah partai politik agar menjadi lebih dinamis. Ide, gagasan dan cara pandang anak-anak muda dalam melihat dunia perlu diresapi oleh partai politik," ujarnya.

Baca Juga: 3 Prajurit TNI Tewas Lagi di Nduga, Bamsoet Minta Pemerintah Harus Lebih Offensif

Karena itu dia mendukung sikap GARBI yang tidak menginginkan adanya berbagai upaya deligitimasi terhadap hasil Pemilu 2019 karena penghormatan terhadap hasil Pemilu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penghormatan atas suara rakyat.

Bambang mengatakan walaupun secara usia organisasi kemasyarakatan GARBI masih relatif sangat muda, namun para anggotanya sudah cukup kawakan dalam dunia sosial kemasyarakatan.

Karena itu dia percaya pergerakan GARBI akan cepat melesat dan menjadi sumber rekruitmen kader-kader partai politik yang piawai untuk itu, menjelang Pemilu 2019, GARBI harus menjadi "AC" pendingin atau penyejuk dan tidak menjadi kompor meleduk.

Baca Juga: Bamsoet: Pemilu 2019 Bukan Soal Hidup Mati Apalagi Perang

"Tidak hanya sekadar meramaikan, GARBI akan menjadi salah satu sumber rekruitmen SDM partai politik dan menjadi pemain kunci dalam berbagai isu sosial kemasyarakatan," katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: