Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istilah-Istilah Ma'ruf Amin di Debat Semalam Ternyata Didapat dari Ini

Istilah-Istilah Ma'ruf Amin di Debat Semalam Ternyata Didapat dari Ini Kredit Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Cawapres Ma'ruf Amin banyak mengeluarkan istilah-istlah baru seperti dudi, ten years challenge, dan infrastruktur langit dalam debat ketiga semalam.

Ma'ruf mengatakan, istilah tersebut didapatnya dari hasil komunikasi dengan masyarakat selama kampanye.

"Mungkin itu jiwa saya memberikan penguatan pematangan terhadap masalah yang dihadapi bangsa. Kemudian muncul dari istilah-istilah saat berkomunikasi dengan masyarakat banyak dan menarik sehingga bisa dicerna," ujarnya di Surabaya, Senin (18/3/2019).

Baca Juga: Jika Ma'ruf Amin atau Sandiaga Terpilih Pendidikan Berkualitas Takkan Terwujud, Ini Alasannya

Ia merasa sangat plong telah menyelesaikan tugas di debat ketiga itu. Dirinya sudah menyampaikan semua gagasannya secara terbuka tentang isu ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan serta sosial dan budaya kepada masyarakat

"Ya, legalah. Kan sebelumnya debat kayaknya punya beban. Bagaimana kalau debat itu, saya bisa sampaikan visi misi dengan baik. Saya merasa habis debat, saya plong. Artinya merasa telah sampaikan semua hal yang saya ketahui untuk Indonesia Maju," jelasnya.

Baca Juga: Headline - Dua Mobil Tangki Pertamina Dirampas

Ma'ruf bersyukur mendapat respons yang baik dari masyarakat setelah debat. Berbagai program hingga istilah yang muncul dalam debat tak lain karena buah dari membaca dan berdiskusi dengan warga.

"Ternyata mempunyai efek bagus ketika saya bisa menguasai, menyampaikan berbagai persoalan bangsa terutama menyangkut pendidikan, sosbud, tenaga kerja. Kalau itu diapresiasi masyarakat, saya merasa bersyukur dan senang," terangnya.

Ia juga menyelipkan ayat Al-Quran untuk memperkuat pandangannya. Ma'ruf menyebut, ayat-ayat itu keluar secara spontan tanpa direncanakan sebelumnya.

"Ketika itu ada korelasinya, itu munculnya saja," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: