Berfokus pada pelanggan atau customer-focused adalah topik yang menjadi perhatian kalangan bisnis, terutama bisnis digital di 2019. Menurut Gartner, 42% CEO perusahaan teknologi percaya peningkatan layanan customer experience adalah faktor terbesar keberhasilan bisnis.
Lima dari keuntungan pendekatan customer-focused pada bisnis menurut Marketing Insider Group adalah pelanggan yang puas dapat menjadi promotor terbaik bisnis Anda. Di tengah kemudahan komunikasi dan berbagi informasi, tentunya pelanggan menceritakan pengalaman terbaiknya pada lingkungan lewat beragam platform komunikasi dan informasi.
Bagaimana menghadirkan pengalaman terbaik untuk pelanggan Anda? Inilah tiga tren seputar telekomunikasi dan customer-focused yang dibahas dalam e-book "6 Telco API Trends to Know in 2019".
1. Customer-Focused with Personalized Communication
2019 akan menjadi ajang bagi para pelaku bisnis untuk semakin memanusiakan diri dan menerapkan strategi yang efektif. Kehadiran beragam alat komunikasi baru dan kemudahan akses informasi membuat pelaku bisnis menerapkan strategi komunikasi yang tepat, baik untuk pemasaran, penjualan dan dukungan pelanggan.
Kehadiran chatbot dan artificial intelligence (AI) adalah tanda pelaku bisnis semakin fokus menjalin komunikasi yang apik dengan pelanggan. Komunikasi dengan respons yang baik, mudah dijangkau, dan langsung adalah catatan untuk pelaku bisnis. Memenuhi tiga hal ini adalah cara bagaimana berfokus pada pelanggan.
Operator telekomunikasi dapat menjadi jawaban untuk penyedia layanan yang berfokus pada pelanggan. Mengapa dapat menjawab kebutuhan tersebut? Di tengah gempuran informasi dan media komunikasi, telekomunikasi hadir sebagai alat komunikasi dengan jumlah pengguna yang besar dan tidak perlu memikirkan koneksi internet atau kekuatan sinyal.
Layanan panggilan suara dapat memberikan komunikasi yang langsung, cepat, dan interaktif untuk pelanggan. Keluhan dan kebutuhan atas informasi akan cepat terselesaikan dengan layanan panggilan suara operator telekomunikasi.
SMS sebagai customer support atau berbagi informasi mungkin sudah dianggap ketinggalan. Namun, daya jangkau yang dimiliki operator telekomunikasi adalah alasan mengapa harus menggunakan SMS dan telepon untuk media komunikasi bisnis Anda.
Tidak hanya kekuatan dari jumlah pengguna yang besar, operator telekomunikasi tidak hanya tinggal diam di tengah perkembangan digital. Iklan berbasis lokasi dan berbasis profil adalah cara bagaimana Anda dapat memaksimalkan jumlah pengguna yang besar dan tersebar di Indonesia. Fitur ini memungkinkan Anda mengirimkan pesan tanpa membutuhkan database. Tentukan audiens atau lokasi, Anda sudah dapat mengirimkan pesan.
Dengan open rate 98%, pengiriman informasi akan berjalan lebih efektif dan efisien untuk Anda. Kebutuhan seperti informasi siaran, promosi atau pengingat dapat Anda kirimkan tanpa harus mengkhawatirkan pesan tidak dibuka oleh pengguna. Anda tidak perlu khawatir akan kekuatan sinyal, koneksi internet atau kebutuhan aplikasi penerima pesan Anda.
Dengan strategi komunikasi yang berfokus pada kebutuhan pelanggan dan didukung dengan alat komunikasi yang mudah dijangkau dan cepat dari operator telekomunikasi, kepuasan pelanggan dapat dengan mudah Anda capai.
2. Digital Payment: Everything and Everywhere Payment Method
2019 akan menjadi ajang pembiayaan digital untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam transaksi. Beberapa tahun belakang, metode dan alat pembayaran digital bermunculan dan diterapkan oleh pelaku bisnis yang berbasis digital maupun toko fisik. Hal ini menandakan bagaimana customer-focused mulai diterapkan di alat pembayaran.
Berdasarkan survei yang dilakukan Dailysocial dengan jakpat di 2017, 56,80% pengguna baru menggunakan uang elektronik dalam kurun waktu kurang dari setahun. Hal ini menunjukan bahwa 2017 menjadi awal kesadaran akan uang elektronik meningkat dengan tingginya pengguna yang baru menggunakan kurang dari setahun.
Survei Dailysocial didukung fakta bahwa masyarakat yang mulai terbiasa tidak membawa uang tunai. Mengutip riset visa bertajuk Visa Payment Study 2017 (marketeers.com), sekitar 76% responden percaya diri tanpa uang tunai selama 24 jam.
Kondisi ini sejalan dengan rancangan Bank Indonesia (BI) lewat Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) di 2014. Inti dari GNNT adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan alat atau instrumen nontunai dalam transaksi, khususnya kegiatan ekonomi. Implementasi cashless telah dilakukan di transaksi transportasi, pintu tol, parkir elektronik, dan vending machine.
Di penghujung 2018 itu, teknologi kode QR semakin diterapkan untuk beragam bentuk transaksi. Kemudahan dan kecepatan yang disediakan kode QR membuat teknologi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan cashless society di Indonesia.
Sekarang dan ke depan, teknologi dan pembiyaan digital akan semakin 'memanjakan' dan mempercepat masyarakat dalam bertransaksi. Misi BI dan kepercayaan diri masyarakat dalam cashless akan membuat pembiayaan digital terus berkembang dan berinovasi.
Tentunya, pelaku bisnis harus sedini mungkin mempersiapkan diri. Penyediaan alat pembayaran yang mudah, cepat, dan praktis dari pembiayaan digital akan memberikan pengalaman bertransaksi yang terbaik untuk pelanggan.
3. Time to Treat Your Customer
Di 2018, 50% perusahaan melakukan perubahan dalam proses bisnis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Mengapa hal ini terjadi? Transformasi digital telah mengubah pelanggan. Akses informasi yang mudah dan cara komunikasi yang semakin variatif menjadi tantangan baru bagi perusahaan.
Perusahaan dihadapkan dengan tingkat kompetisi yang semakin ketat dengan hadirnya internet yang membuat pelanggan menjadi 'bergerak cepat' dan semakin beragam. Di sinilah pelaku bisnis harus mulai mendefinisikan pengalaman pelanggan yang terbaik.
Pengalaman dan loyalitas pelanggan adalah dua hal yang selalu berkaitan. Layanan yang baik akan membuat pelanggan nyaman karena segala kebutuhannya terpenuhi. The happier you are with a brand, the longer you stay with them.
Hadirnya AI dan chatbot adalah salah satu bentuk peningkatan layanan bisnis untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang baik. Dengan teknologi ini, pelaku bisnis dapat memberikan pengalaman interaksi terbaik demi kepuasan pelanggan akan produk Anda.
Pernyataan di samping menjelaskan bahwa pelaku bisnis harus berada di setiap touchpoint dengan pelanggan. Ketika mereka ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, customer support Anda harus tersedia dengan baik di web atau aplikasi Anda. Ketika ingin melakukan transaksi, harus menggunakan alat pembayaran yang mudah untuk mereka.
Ketika pelanggan membutuhkan layanan yang cepat, stabi,l dan mudah digunakan, telekomunikasi adalah layanan yang Anda butuhkan. Di era digital, produk-produk telekomunikasi telah berinovasi lebih mudah digunakan dan semakin menjawab kebutuhan pasar.
Operator telekomunikasi dan inovasi yang dilakukan tidak berhenti di sini. Bisnis seperti aplikasi atau gim seluler dan toko luring juga ikut merasakan dampak dari perkembangan telekomunikasi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: