Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Bos PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir memastikan jika pembentukan holding BUMN Farmasi akan segera rampung. Pasalnya, saat ini sudah berada pada fase koordinasi antara Kementerian BUMN dan sejumlah kementerian terkait.
"Holding BUMN Farmasi sebelum semester pertama tahun ini sudah terbentuk. Proses sudah berjalan baik di Kementerian BUMN,” ungkap Honesti di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Baca Juga: Pasca Akuisisi Phapros, Kimia Farma Bakal Right Issue Rp3 T
Lebih lanjut Ia menyebutkan bila, saat ini proses holding sudah berada pada tahap koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretariat Negara dan Kementerian Hukum dan HAM.
Bahkan menurut Honesti langkah, akuisisi PT Phapros Tbk (PEHA) yang merupakan anak usaha RNI tersebut sejalan dengan rencana Holding BUMN Farmasi. Saat ini, KAEF telah resmi memiliki saham mayoritas PEHA sebanyak 476.901.860 saham yang merupakan 56,77% milik RNI dengan nilai akuisisi Rp1,36 triliun.
Baca Juga: Berkat Phapros, Kimia Farma Jadi....
Honesti menyebutkan, PT Bio Farma (Persero) akan menjadi induk Holding BUMN Farmasi yang membawahi KAEF, PEHA dan PT Indo Farma Tbk (INAF). Sehingga, diharapkan Biofarma akan menjadi market leader di industri farmasi menggeser posisi Sanbe yang mengusai 10% pasar farmasi.
"Nanti dipimpin Bio Farma dan member-nya ada Kimia Farma dan Indo Farma. Jadi kekuatan produk terutama vaksin di Biofarma, kita kuat generik dengan Phapros. Kimia Farma ekosistem sangat kuat, ini jadi kekuatan kita karena integrasi supply set dan demand set," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
