Kang Emil Siap Jadi 'Sales' BUMN di Luar Negeri

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku siap menjadi sales Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika dirinya melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan produk-produk BUMN.

Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Fun Walk dan peresmian Monumen Panser Anoa di Taman Cibeunying Kota Bandung, Sabtu (6/4/2019). Kegiatan tersebut diadakan oleh Kementerian BUMN dan PT Pindad Persero dalam rangka hari ulang tahun ke-36 kementerian tersebut.

"Saya kalau kemana-mana, kalau dinas ke luar negeri selalu mempromosikan produk-produk BUMN," kata Ridwan Kamil saat pidato di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).

Baca Juga: Menteri BUMN Lakukan Pencanangan Proyek Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah

Menurutnya, pada 2045 Indonesia akan menjadi negara adidaya. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tujuannya menjadi sales BUMN. Menurut dia, ada tiga syarat untuk mewujudkan hal tersebut yakni ekonomi tumbuh lima persen, demokrasinya tidak berantem, dan milenial yang kompetitif.

"Kita dukung terus produk-produk dalam negeri, perusahaan-perusahaan BUMN. Jadikan BUMN ini sebagai pegangan dan untuk kemajuan pembangunan Indonesia," ujar pria yang akrab dikenal Kang Emil tersebut.

Dia mengaku Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah mendapatkan bantuan dari BUMN salah satunya dari PT Pindad. Kang Emil mengatakan Pindad telah memberikan produk yang bisa membantu lingkungan, salah satunya pembersihan Sungai Citarum.

Baca Juga: Mantap! Menteri BUMN Jajal Kendaraan Tempur Buatan Pindad

Pindad, kata dia, memberikan alat berupa mesin pengeruk sampah dan penyedot lumpur.

"Ya jadi Pindad ini sebagian dari tim dalam pengelolaan Citarum. Tidak hanya Pindad, karena stakeholder yang mengelola Citarum ini ratusan, ada yang menyumbang ilmunya, komunitasnya dan teknologinya," katanya.

Sementara itu Dirut PT Pindad, Abraham Mose, mengatakan pihaknya mendukung upaya Pemprov Jawa Barat memperbaiki lingkungan khususnya wilayah Citarum.

"Pindad, sudah memberikan mesin sampah beberapa waktu lalu kepada Pemprov Jawa Barat sebagai dukungan," ungkap Abraham Mose.