Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lima Pelabuhan Ini Bakal Bebas Korupsi, Kata Budi Karya

Lima Pelabuhan Ini Bakal Bebas Korupsi, Kata Budi Karya Sejumlah kapal melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (18/3/2019). Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai perlambatan ekspor dan melemahnya impor bahan baku serta barang modal berasal dari faktor eksternal yaitu "trickle down effect" atau efek menetes ke bawah dari perlambatan ekonomi dunia. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan sebanyak lima pelabuhan bakal dibangun seperti Pelabuhan Tanjung Priok yang bebas korupsi dan bisa tingkatkan pelayanan.

Karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mendorong pelabuhan besar bebas korupsi. Bahkan telah memilih lima pelabuhan sebagai percontohan atau pilot project.

"Kita yakin pelabuhan ini bisa memberikan kinerja yang baik. Insya Allah investasi akan berkembang," ujarnya di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Baca Juga: Pemerintah Tak Subsidi Harga Tiket Pesawat, Masih Mahal Dong?

Ia menjelaskan, lima pelabuhan yang dimaksud di antaranya, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Mas, Pelabuhan Makassar New Port, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Yos Sudarso.

"Kelima pelabuhan itu, kita tergetkan paling lama dua tahun kalau bisa setahun," imbuhnya.

Baca Juga: Mantap, Pelabuhan Terbesar di Timur Indonesia Siap Beroperasi Pekan Depan

Menurutnya, volume kelima pelabuhan itu nantinya akan di tingkatkan seperti volume pelabuhan Tanjung Priok 7,5 juta sekarang menjadi 9 juta.

"Dan katakan pelabuhan Tanjung Perak 3 juta kita targetkan naik 20%, karena kenaikan volume ekspor, membuktikan kinerja semuanya bekerja dengan baik, mereka melakukan tingkat level of service yang maksimal," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: