Beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia berhasil meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Keberhasilan ini disertai dengan melesatnya jumlah ekspor komoditas pertanian ke berbagai negara di Asia, Eropa bahkan Amerika.
Dalam satu minggu terakhir saja, Kementerian Pertanian (Kementan) sukses melepas ekspor pisang segar ke China dan nanas kaleng asal Provinsi Lampung ke Spanyol. Pelepasan ini berlangsung pada Jumat (12/4/2019) malam di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Baca Juga: Raih Rp1,8 Miliar dari Kementan, Pamekasan Siap Jadi Sentra Bawang Merah
Direktur Hortikultura Kementan, Suwandi, menjelaskan ekspor tersebut merupakan bukti kerja nyata pemerintah dalam mengakselerasi ekspor komoditas pertanian yang terus membuahkan hasil. Ekspor ini juga salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan neraca perdagangan, mendatangkan devisa negara dan meningkatkan nilai tambah petani.
"Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, agar ekspor semakin kencang, kami terus mendorong membangun kawasan buah dan sayuran berkualitas untuk genjot ekspor," ujarnya seperti dirilis Kementan, Minggu (14/4/2019).
Baca Juga: Percepat Pembangunan Pertanian, Kementan Luncurkan Program Kelompok Santri Tani Milenial
Ia menambahkan, dari data BPS, volume ekspor nanas pada tahun 2018 mencapai 228.537 ton atau naik 8,80 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar 210.046 ton. Sedangkan pada tahun 2019 pemerintah menargetkam ekspor sebesar 30 persen.
"Eksisting ada 65 negara tujuan ekspor. Masing-masing adalah Jepang, Hongkong, Korea, Taiwan, China, Singapore, Malaysia, Brunei, Vietnam, India, Pakistan, Srilanka, Iran, Timur Tengah, Eropa, Amerika, Australia dan lainnya dengan nilai ekspor nanas 2018 sebesar Rp2.77 triliun," rincinya.
Pada Januari hingga Februari 2019, nilai ekspor buah nanas mencapi 32.053 ton. Menurut Suwandi, angka tersebut merupakan hasil produksi selama tahun 2018, yakni sebesar 1,85 juta ton dengan luas areal 53.800 hektare. Produksi ini naik 0,1 persen jika dibandingkan 2017 yang hanya sebesar 1.84 juta ton.
Baca Juga: Kementan Klaim Pertanian Indonesia Torehkan Berbagai Prestasi, Tapi Orang Luar Bilang...
Tak hanya sebatas ekspor, Kementan juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani yang terukur pada Nilai Tukar Petani (NTP) selama periode 4 tahun terakhir yang terus meningkat. Bahkan, telah melakukan hilirisasi dan industrialisasi sektor pertanian mendukung visi menjadi lumbung pangan dunia.
Sehingga membuat Indonesia berhasil mengekspor berbagai produk pertanian dalam bentuk barang jadi atau makanan olahan pangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: