Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
PT Hanson International Tbk (MYRX) emiten properti ini berencana untuk menambah modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Dalam aksi tersebut, perseroan menerbitkan sebanyak 87,82 miliar saham biasa seri C dengan nilai nominal Rp22 per saham dengan harga Rp100 per saham.
Dalam prospektus yang diterbitkan, perseroan menyatakan jika dalam right issue kali ini perseroan menawarkan sebanyak 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, perseroan mengincar dana senilai Rp8,78 trilliun dari aksi korporasi tersebut..
Baca Juga: Makin Terpuruk, Prospek Agung Podomoro Pun Dipandang Negatif!
Dana yang cukup fantastis dari hasil right issue rencanakan akan dialokasikan MYRX untuk meningkatkan modal kerja perseroan serta entitas anak.
Adapun, setiap pemegang 1 saham Seri A, B dan C yang namanya tercantum hingga 24 Juni 2019 berhak atas 1 HMETD dimana 1 HMETD memberikan hak untuk membeli 1 saham baru.
Baca Juga: Private Placement, Urban Jakarta Tukar Utang Jadi Saham
Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sampai maksimum 50%.
Sebagai informasi, saat ini harga saham Hanson International berada dilevel Rp101 per saham. Beberapa waktu terakhir, harga saham MYRX memang terlihat terus melorot seperti halnya hari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
