Pesta demokrasi pemilihan umum presiden dan legislatif hari ini, Rabu (17/4/2019), resmi dihelat. Untuk pemilihan presiden kali ini terdapat dua nama yang bertarung untuk berebut kursi nomor satu di Istana Negara.
Hal tersebut memunculkan sedikit perselisihan bagi para pendukung masing-masing paslon, yakni paslon nomour urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meminta masyarakat, baik yang mendukung calon presiden 01 atau pun 02, tetap menerima dengan ikhlas apa pun hasilnya nanti.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Mega Harap Pemilu Tetap Aman
"Di pesta demokrasi, warga juga harus riang gembira dan mudah-mudahan semua akan berjalan dengan baik. Namanya juga pilihan (ada yang berbeda), yang penting adalah yang terbaik bagi Indonesia," jelas Megawati di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Bahkan, Megawati mencontohkan dirinya sendiri saat ikut serta pada pilpres beberapa tahun lalu. Saat mengalami kekalahan, dirinya mengaku tetap tenang dan tidak meributkan kekalahannya itu.
Sebagaimana diketahui, pada Pemilihan Presiden 2009–2014, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono berhasil menjadi pemenang, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.
"Semoga apa pun hasilnya, ya kita (tetap) riang gembira. Saya dulu juga, waktu kalah enggak ribut dan tetap ajak makan-makan," tegas Presiden Kelima Indonesia ini didampingi anaknya, Puan Maharani.
Baca Juga: Diiringi Rebana, Megawati dan Puan Maharani Nyoblos di TPS Kebagusan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti