Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca Pemilu, Danareksa Investment Nilai Investasi Masih Belum Pulih

Pasca Pemilu, Danareksa Investment Nilai Investasi Masih Belum Pulih Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018). Pergerakan IHSG pada Jumat (9/11), ditutup melemah 1,72 persen ke level 5.874,15 dari posisi penutupan perdagangan kemarin di level 5.976,806. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Danareksa Investment Management (DIM) menganggap jika kondisi pasar keuangan dan investasi di Indonesia masih belum pulih meski penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) usai. 

 

"Reaksi pasar sehubungan dengan hasil quick count (hitung cepat) belum mencerminkan adanya excitement terhadap prospek pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Utama PT Danareksa Investment Management, Marsangap P Tamba, di Jakarta Rabu, (24/4/019).

 

Untuk itu, Ia memandang jika pemerintah harus memutar otak untuk membuat iklim keuangan dan investasi yang kondusif di tengah tingginya tensi politik di dalam negeri yang diperparah dengan kondisi perekonomian global sedang mengalami ketidakpastian yang berasal dari dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Brexit atau British Exit, hingga proyeksi ekonomi dunia yang mengalami perlemahan.

 

"Namun demikian respons bank sentral The Fed justru menempatkan Indonesia di posisi yang menarik dan menguntungkan. Indonesia sebagai negara tujuan investasi," ungkapnya. 

 

Baca Juga: Danareksa Prediksi IHSG Bisa ke Level 7.000 Usai Pemilihan Presiden

Baca Juga: Holding BUMN Jasa Keuangan Bakal Buat Danareksa Perkasa

Baca Juga: Danareksa Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Capai 5,4%

 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, siklus investasi pasca pemilu biasanya mengalami peningkatan. Utamanya pada tren peningkatan investasi di sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Namun, tren Penanaman Modal Asing (PMA) dan Foreign Direct Investment (FDI) pasca pemilu mengalami fluktuasi karena investor menunggu momen-momen politik hingga keadaan stabil dan jelas.

 

"Begitu ada kejelasan (kondisi politik), pasti akan naik lagi (investasi). Didukung oleh kondisi global terhadap investasi, kami yakin investasi (yang masuk ke Indonesia) tahun ini meningkat cukup signifikan," tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: