Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan Prabowo Subianto akan mengikuti saran para ulama agar tidak menemui Jokowi ataupun utusannya dalam waktu dekat. Hal itu, kata Slamet, agar Prabowo tetap fokus mengawal penghitungan suara C1 agar tidak terjadi kecurangan.
Baca Juga: Seruan Habib Rizieq untuk Pendukung Prabowo, Alumni 212 Bakal Gelar...
"Ulama menyarankan jangan bertemu dulu, biarkan fokus dengan pekerjaannya masing-masing dan alhamdulillah beliau ikut saran itu demi kebaikan bersama," kata Slamet usai Rapat.
Slamet mengatakan, pertemuan antara elite politik merupakan hal yang biasa, namun saat ini sedang dalam proses pembuktian dugaan kecurangan pemilu. Karena itu, lanjutnya, para ulama menyarankan agar pertemuan Prabowo dan Jokowi dilakukan setelah ada keputusan resmi KPU RI.
"Karena kondisi saat ini masih sangat riskan di bawah karena pembuktian kecurangannya sangat tinggi untuk kita buktikan kecurangannya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat