Berdasarkan data dari CISCO APAC SMB Digital Maturity Index 2019, Indonesia menjadi negara yang menduduki peringkat dua terakhir dari 14 negara Asia Pasifik terkait kesiapan dalam transformasi digital. Padahal, menurut riset yang dilakukan McKinsey, adopsi teknologi dapat mendorong pertumbuhan UKM hingga dua kali lipat.
Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dianggap memegang peranan penting pada perekonomian negara. Menurut Kementerian Perindustrian, dalam lima tahun terakhir ini, kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat menjadi 60,34% dari jumlah sebelumnya sekitar 57,84%. Pelaku UKM diminta tanggap dalam menghadapi perubahan tren, tidak hanya di perubahan pasar, namun juga perkembangan teknologi.
Dalam acara Mekari Conference, Kamis (25/4/2019), di Jakarta, Suwandi Soh, CEO dari Mekari, menyampaikan, "Kami percaya setiap bisnis UKM memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk tumbuh. Namun, di era digital saat ini maupun masa depan, literasi dan tingkat adopsi teknologi akan menjadi penentu seberapa jauh bisnis dapat melangkah."
Baca Juga: Transformasi Digital Jadi Kunci Daya Saing UKM Indonesia
"Hanya saja, hasil studi menunjukkan UKM Indonesia relatif tertinggal dan belum siap go digital. Kami menyuarakan pentingnya memulai transformasi digital karena melihat bahwa pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing UKM Indonesia," tegasnya.
Hal yang sama juga diperhatikan Bank Mandiri sebagai salah satu institusi keuangan di Indonesia. Menurut Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri, Oki Daniar, hingga Desember 2018, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan ke lebih dari 27 ribu nasabah UKM dengan nilai mencapai Rp55 triliun.
"Kami melihat perkembangan teknologi informasi saat ini, yang diikuti proses digitalisasi dan otomasi dalam berbagai aspek kehidupan, sebagai opportunity bagi dunia usaha. Untuk itu, Bank Mandiri melihat keberadaan Mekari Conference sangat positif untuk meningkatkan pemahaman pelaku UKM," jelas Oki.
"Kami yakin jika rekan UKM didukung konektivitas digital yang tinggi, UKM dapat berkembang lebih pesat untuk mendongkrak perekonomian nasional. XL Axiata juga terus berinovasi dalam memberikan akses konektivitas yang baik bagi UKM. Tidak hanya itu, kami ikut berpartisipasi aktif mendukung transformasi digital ini. Salah satunya melalui Mekari Conference ini," ucap Sharif Lukman Mahfoedz, Group Head Enterprise Product and Marketing, PT XL Axiata Tbk dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: 4 Platform Bisnis Berbasis Cloud Ini Berkonsolidasi Dukung Digitalisasi UKM Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: