Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Menurun, Bos PGN Paparkan Sebabnya

Kinerja Menurun, Bos PGN Paparkan Sebabnya Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memeriksa kesiapan gas sebelum didistribusikan ke masyarakat menggunakan Gaslinktruck PGN di kantor PGN Pusat, Jakarta, Jumat (16/11/2018). PGN meluncurkan 32 Gaslinktruck yang merupakan upaya PGN dalam memperluas akses pemanfaatan gas bumi ke masyarakat, sehingga pelaku industri menengah dan menengah bawah seperti restoran dan hotel bisa menikmati gas meskipun tak ada sambungan ke jaringan pipa gasnya. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengakui telah ada penurunan kinerja perusahaan di kuartal pertama tahun 2019 ini. Penurunan kinerja tersebut berkaitan dengan menurunnya pasokan gas dari Jawa Timur dan Blok Corridor. 

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, mengungkapkan bahwa pada Februari lalu, pasokan gas ConocoPhillips di Blok Corridor terjadi penurunan karena adanya plan shutdwon tahunan. Sementara itu, gangguan juga terjadi pada pasokan gas dari Jawa Timur terganggu, di mana hal itu masih akan terjadi hingga Mei 2019 mendatang. 

Baca Juga: PGN Bantah Jadi Biang Keladi Ledakan di Medan yang Tewaskan 2 Orang

“Dampak (gangguna) pada kuartal I/2019 besar, tapi akan kami perbaiki di kuartal berikutnya. Jadi, akhirnya dapat mencapai target,” jelas Gigih di Jakarta, Senin (29/04/2019). 

Menambahkan pernyataan Gigih, Direktur Komersial PGN, Danny Praditya, mengungkapkan bahwa PGN telah melakukan mitigasi guna menjaga pasokan gas, salah satunya dengan menerima pasokan gas dari LNG. 

Baca Juga: Nusantara Regas dan PGN LNG Sepakat Kerja Sama Bisnis Regasifikasi LNG

Sementara itu, di tahun depan, PGN akan mendapat tambahan pasokan gas dari Santos Pte Ltd, pengelola lapangan Meliwis (Madura Offshore). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: