Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zuckerberg Angkat Bicara Terkait Komentar Chris Hughes

Zuckerberg Angkat Bicara Terkait Komentar Chris Hughes CEO Facebook Mark Zuckerberg | Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mark Zuckerberg angkat bicara terkait panggilan untuk memecah Facebook. Ia mengatakan bahwa hal itu hanya akan mengurangi upaya miliaran dolar perusahaannya untuk memperbaiki jaringan sosial.

"Jumlah anggaran yang digunakan untuk sistem keselamatan kami, saya yakin lebih besar dari pendapatan Twitter sepanjang tahun ini," kata Zuckerberg seperti dilansir dari Entrepreneur (28/5/2019).

Zuckerberg membuat komentar tersebut sebagai tanggapan atas panggilan Co-founder Chris Hughes, untuk memecah Facebook. Menurut Hughes, Komisi Perdagangan Federal melakukan kesalahan besar dengan membiarkan Facebook membeli WhatsApp dan Instagram, yang membantu perusahaan mendapatkan kendali atas pasar jejaring sosial.

Baca Juga: Salah Satu Pendiri Facebook, Chris Hughes Kritik Zuckerberg, Ini Permasalahannya

Zuckerberg tidak setuju. Selama panggilan pers, ia menunjuk ke produk pesaing seperti Apple iMessage, Snapchat, YouTube, Twitter, dan TikTok, yang banyak diandalkan pengguna untuk olahpesan atau media sosial. "Rata-rata orang di sini menggunakan tujuh atau delapan layanan berbeda," katanya.

"Kami kurang dari 10 persen dari pasar iklan global, 20 persen dari pasar iklan digital," tambahnya, "argumen bahwa kita berada dalam posisi dominan mungkin sedikit berlebihan."

Zuckerberg juga berpendapat bahwa memecah Facebook bukanlah jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang ada. "Saya tidak benar-benar berpikir bahwa obat untuk memecah perusahaan akan mengatasi [masalah] itu, saya pikir itu hanya akan membuat semuanya terlalu sulit," katanya.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Hanya Dapatkan Gaji Rp14.000 Setiap Tahunnya

Pada bulan Februari, Zuckerberg bersumpah untuk membelanjakan $3,7 miliar pada tahun 2019 untuk upaya keselamatan dan keamanan perusahaan. Jumlah tersebut memang lebih dari $3 miliar yang diperoleh Twitter pada tahun 2018.

Facebook telah menghabiskan uang itu untuk menyewa moderator konten dan mengembangkan algoritma baru bertenaga AI untuk mendeteksi posting yang berisi pidato kebencian, pelecehan, dan konten ilegal sebelum mereka memiliki kesempatan untuk beredar.

Baca Juga: Facebook Gelontorkan Dana Fantastis Terkait Keamanan Mark Zuckerberg dan Keluarga

"Dalam satu dekade kesuksesan, perusahaan ini telah mampu mendanai upaya-upaya ini pada tingkat yang sangat besar," tambah Zuckerberg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: