Jumlah Penumpang MRT Turun Drastis di Libur Lebaran

Angkutan moda raya terpadu (MRT) atau Ratangga mengalami penurunan penumpang selama tiga hari berturut-turut pada 3–5 Juni 2019. Hal itu dikarenakan banyak warga yang mudik di momen libur Idul Fitri 1440 Hijriah.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan pada 3 Juni 2019 angkutan Ratangga hanya mengangkut 62 ribu penumpang.

Kamaluddin menyebutkan jumlah itu terhitung merosot dibanding hari berikutnya. Padahal, jumlah penumpang normal MRT Jakarta setiap harinya berkisar sebanyak 89 ribu.

Baca Juga: MRT Jakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8%

"Kemudian pada 4 Juni, penumpang MRT 58 ribu orang, dan pada hari raya Lebaran kemarin jumlah penumpang MRT 48 ribu orang," ujar Kamaluddin, Kamis (6/6/2019).

Lebih lanjut ia menyebutkan kalau PT MRT Jakarta pada hari biasa melayani 285 perjalanan. Kendati demikian, selama libur Lebaran layanan operasi ini dipangkas menjadi 219 perjalanan.

Kamaluddin juga mengungkapkan bahwa pihaknya memprediksi jumlah penumpang MRT akan normal normal pada 9 Juni. Pasalnya, hal itu dikarenakan warga sudah kembali ke Ibu Kota.

Meskipun layanan operasi dipangkas, ia menjelaskan jam operasional MRT ketika Lebaran tak mengalami perubahan. MRT tetap beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.

"Yang berubah itu hanya di waktu tunggu saja. Kalau hari biasa hanya 5 menit, saat libur lebaran dimundurkan menjadi 10 menit. Harga tiket juga tetap normal," pungkasnya.