Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MRT Jakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8%

MRT Jakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mencatat rata-rata tingkat ketepatan waktu mencapai 99,8% selama periode 1-21 April 2019.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, rata-rata penumpang yang menggunakan MRT Jakarta juga menyentuh angka 82.615 orang per hari dengan 11% peningkatan penumpang pada akhir pekan dibanding pada hari kerja (weekdays).

Jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 13 April 2019 lalu yang mencapai 116 ribu orang. Relasi favorit pengguna MRT Jakarta adalah dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dengan jumlah penumpang rata-rata harian sekitar 2.920 orang.

"Pada 1 Mei 2019 mendatang, kami akan memulai operasi dengan 14 rangkaian kereta, jam operasional dimulai pukul 05.00 hingga 24.00. Selang waktu keberangkatan antar-rangkaian kereta setiap lima menit pada waktu-waktu sibuk, yaitu 07.00-09.00 dan 17.00-19.00. Di luar itu, headway tetap 10 menit. Itu untuk weekdays atau hari kerja," ujar William dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Baca Juga: Ongkos Bangun LRT dan MRT Lebih Murah, Kata Menhub

Sedangkan untuk akhir pekan atau hari libur, akan disediakan tujuh rangkaian kereta dengan selang waktu keberangkatan antar-rangkaian kereta setiap 10 menit dengan waktu operasional yang sama dengan hari kerja.

Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengungkapkan hasil tinjauannya terhadap satu bulan integrasi antara MRT Jakarta dan Transjakarta.

"Ada sembilan rute baru terintegrasi dengan MRT Jakarta yang kami buka seperti S12 BSD-MRT Fatmawati atau S31 Bintaro Blok M yang secara mengejutkan menarik 586 pelanggan per hari, meskipun baru lima bus yang kami siapkan di setiap rute tersebut," ucap Agung.

Bahkan, lanjutnya, penumpang koridor satu juga meningkat menjadi 78 ribu orang per hari dari 73 ribu orang per hari dengan hadirnya MRT Jakarta.

Agung juga membeberkan, akan ada rencana terbaru integrasi fisik antara Halte CSW dan Stasiun Asean, serta pembukaan rute baru yang akan menghubungkan kawasan integrasi tersebut.

Baca Juga: Apa Sih Kata Warganet Soal MRT Jakarta?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: