Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Sih Pilih Sandiaga, Kalahkan!

Prabowo Sih Pilih Sandiaga, Kalahkan! Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cuitan Andi Arief pada laman akun twitter pribadinya kembali mengundang perhatian netizen di dunia maya. Kali ini, ia membahas mengenai faktor-faktor kekalahan dari pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

 

Dalam beberapa cuitannya yang diunggah, Andi Arief menegaskan kalau Partai Demokrat bukanlah menjadi faktor penyebab kekalahan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 tersebut, seperti yang dituduhkan kubu 02 selama ini.

 

"Pasangan 02 deklarasi capres cawapres tanpa melibatkan Partai Demokrat, SBY dan AHY. Artinya, merasa kuat dan punya perhitungan sendiri untuk menang. Dalam kenyataannya kalah terpuruk, malah menyalahkan Partai Demokrat, SBY dan AHY. Ngambek pada kekuatan yg tidak dilibatkan," tulis Andi Arief.

 

Baca Juga: Kenapa Selalu Disalahkan, Apa Salah Demokrat?

 

Lebih lanjut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat itu mengungkapkan kalau sejak awal pihaknya telah memperingati Prabowo untuk lebih berhati-hati dalam memilih calon wakil presiden yang akan maju.

 

"Tidak ada pandangan subjektif pada Sandi Uno dari Partai Demokrat, SBY dan AHY. Berdasarkan survey saat itu, Sandi Uno teridentifikasi politik SARA, sehingga sulit menang di Jateng dan Jatim yang pemilihnya besar. Pak Prabowo keras kepala dan meninggalkan Demokrat. Kini terbukti," bebernya.

 

Meskipun tidak yakin kalau pasangan Prabowo-Sandiaga akan memenangkan Pilpres 2019, namun Andi Arief menyebutkan kalau Partai Demokrat selalu memberikan upaya untuk memenangkan pasangan itu, namun selalu ditolak.

 

"Meski tidak yakin akan kemenangan 02, namun Partai Demokrat, SBY dan AHY tetap berupaya mencari jalan yang benar agar 02 menang. Berkali-kali pertemuan mengusulkan sesuatu yg positif namun selalu ditolak oleh 02. Kawan yg baik adalah yg mengajarkan hal benar," ungkap Andi Arief.

 

Baca Juga: Temui Megawati, Masa Depan AHY Bakal Moncer?

 

"Pelajaran buat semua yang akan ikut capres dan cawapres, agar memperhatikan survey sebagai alat bantu kemenangan. Punya uang banyak namun survey tidak berpeluang dalam level pilpres jangan memaksakan diri," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: