Perkuat Bisnis di Amerika Serikat, OYO Gelontorkan Modal Hingga...

OYO Hotels & Homes berencana berinvestasi senilai US$300 juta untuk bisnis jangka panjang di Amerika Serikat (AS). Salah satunya untuk membangun layanan di beberapa kota AS, seperti Dallas, Houston, Augusta, Atlanta, serta Miami. Startup itu akan mengembangkan layanan ke wilayah lain, antara lain New York, Los Angeles, dan San Francisco.

Perusahaan itu menawarkan konsep tempat tinggal di lebih dari 50 hotel OYO yang berada di 35 kota pada 10 negara bagian AS. Lebih lanjut, terdapat 350 karyawan OYO di 15 negara bagian negeri paman sam itu.

"Kami di OYO sangat puas dengan pertumbuhan bisnis di AS yang merupakan pasar pusat (home market) terbaru kami," jelas COO OYO Hotels & Homes Global, Abhinav Sinha dalam keterangan resminya, Jumat (21/6/2019).

Baca Juga: Libur Lebaran, Pesanan Hotel OYO Naik 5 kali Lipat di Kota Ini!

Pertumbuhan bisnis OYO di AS dipengaruhi oleh dua produk, yakni OYO Hotels dan OYO Townhouse. Dengan kehadirannya, startup itu telah menciptakan lebih dari 1000 lapangan pekerjaan.

Sinhan menambahkan, "Berada di pasar AS membuat kami melihat ada kebutuhan sangat besar mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan berkualitas tinggi di harga yang paling bersaing."

OYO sendiri mengintegrasikan kemampuan teknologi untuk meningkatkan pelayanan dan memperkaya pengalaman para wisatawan dan masyarakat. Investasi tambahan akan dialokasikan untuk mendorong pertumbuhan regional perusahaan, perekrutan talenta lokal, pelatihan kompetensi, dan pengembangan infrastruktur.

Baca Juga: OYO Akuisisi Perusahaan Rental Asal Amsterdam

"Kami mengerti bahwa kami memiliki kemampuan untuk turut mengubah cara hidup masyarakat. Kami melakukannya dengan cara memperbarui tempat tinggal yang standar menjadi tempat tinggal dengan desain masa kini berkualitas tinggi yang ditawarkan dengan harga yang terjangkau di wilayah Eropa dan Amerika Serikat," imbuh Founder & CEO OYO, Ritesh Agarwal.

Dari segi modal, OYO Hotels telah menarik berbagai investor global, seperti Airbnb, SoftBank Vision Fund, Greenoak Capital, Sequoia Capital, dan Hero Enterprise.