Tolak Megawati Mundur, PDIP Tak Mau Regenerasi?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Bali I Wayan Koster mengaku tak mau posisi Megawati Soekarnoputri dicongkel sebagai Ketua Umum partai berlambang banteng moncong putih pada Kongres V yang digelar 8 Agustus 2019.

Baca Juga: Semua DPD Masih Ingin Megawati Pimpin PDIP

"Tetapi, aspirasinya, untuk Ketua Umum tetap Megawati Soekarnoputri," ujar Koster yang juga Gubernur Bali itu.

Dia menilai Megawati masih sangat dibutuhkan PDI Perjuangan sebagai tokoh pemersatu partai.

"Beliau kemampuannya masih sangat kuat, sehat, kewibawaannya dan kepemimpinannya masih sangat dibutuhkan di partai," ucap gubernur kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu.

Mengenai pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan mulai 8 Agustus mendatang di Pulau Dewata, Koster mengatakan kepanitiaan kongres juga sudah dibentuk. "Sudah dibentuk panitia kongres, sudah disiapkan," ucapnya.

PDIP mempercepat pelaksanaan Kongres V yang seharusnya dilaksanakan pada 2020 menjadi Agustus 2019. Sebelumnya Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebut kongres rencananya akan digelar pada 8-10 Agustus di Bali.

Sejumlah elite PDIP membantah bahwa percepatan kongres digelar karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Politikus senior PDIP, Pramono Anung sebelumnya juga mengklaim seluruh kader masih menginginkan Megawati tetap memimpin PDIP. Dalam kongres mendatang akan membahas ihwal wacana penambahan posisi baru dalam struktur di DPP PDIP, seperti Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum.