Google Luncurkan Fitur Deteksi Kepadatan Transportasi Umum

Transportasi umum seperti kereta listrik (KRL), baik itu Commuter Line, MRT maupun LRT, satu lagi busway sudah menjadi pilihan warga Jabodetabek untuk menghindari kemacetan jalanan ibu kota. Tapi, banyaknya masyarakat yang menggunakan pada jam-jam tertentu membuat transportasi tersebut penuh sesak atau padat.

Jika kita menggunakan Google Maps, kita akan dapat melihat titik-titik jalan yang mengalami kepadatan atau macet. Kepadatan itu ditunjukkan dengan warna merah, kuning berarti ramai, dan biru berarti cukup lancar. Fitur itu sangat membantu pengguna jalan untuk menghindari kemacetan.

Baca Juga: Google Akan Kehilangan 700 Juta Pengguna Jika Huawei Tinggalkan Android

Google terus melakukan update pada aplikasinya untuk semakin memudahkan penggunanya. Dalam pembaruan terbaru, Google Maps juga akan dapat mengidentifikasi kepadatan di dalam transportasi umum, seperti kereta atau bus.

Jika kita naik bus, dengan data lalu lintas yang dimiliki, Google juga akan memberikan informasi keterlambatan bus. Informasi kepadatan itu dapat dimanfaatkan bagi penumpang untuk memutuskan apakah lebih baik menunggu kereta berikutnya atau tidak.

Jika kita lakukan pembaruan sekarang, informasi tentang kepadatan transportasi umum itu belum dapat kita lihat. Tapi, Google mengatakan fitur itu baru akan diluncurkan di sekitar 200 kota besar di dunia, di antaranya Tokyo, New York, Buenos Aires, dan Sao Paulo. Apakah Jakarta termasuk? Kita tunggu saja.