Kapal Baru Optic Marine Siap Pelihara Jaringan Internet Bawah Laut Indonesia
PT Optic Marine Indonesia kini kembali memberikan inovasi terbarunya dengan meluncurkan kapal khusus perawatan jaringan internet bawah laut pertama di Indonesia bernama CS Teneo. Kapal dengan panjang 81 meter dan vs CS Ile De Re seluas 143 meter ini dilengkapi dengan mesin diesel elektrik terbaik dan mampu merawat kabel bawah laut di perairan Indonesia secara lebih efisien.
Kapal CS Teneo ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung program pemerintah berupa investasi dalam pembangunan jaringan domestik.
Isfan Fajar Satryo, Komisaris PT Optic Marine Indonesia, mengatakan, "Kehadiran kapal CS Teneo ini dikhususkan untuk perawatan dan perbaikan di perairan Indonesia. Jarak perairan antarpulau yang cenderung pendek membutuhkan kapal yang lebih gesit untuk lebih efisien dalam pemeliharaan maritimnya."
Baca Juga: Jack Ma Bilang Lebih Penting Internet daripada Listrik
Kapal yang diperoleh dari perusahaan Amerika Serikat, salah satu pelopor kabel bawah laut terbaik di dunia, ini telah memiliki riwayat sebanyak 131 penyelesaian proyek perawatan dan perbaikan di Amerika dan Amerika Selatan.
Kapal ini memiliki ukuran lebih kecil dan mampu mengangkut sejumlah 57 personel awak kapal dengan layanan kecepatan sebesar 13 knots. Walaupun sudah beroperasi terlebih dahulu di kawasan Amerika, CS Teneo resmi berbendera Indonesia.
Fungsi utama CS Teneo untuk perawatan jaringan internet dan perbaikan kabel bawah laut ini ditunjukkan bagi keberlangsungan pembangunan infrastruktur maritim Indonesia karena posisi geografisnya yang berada di pertemuan tiga lempeng utama di dunia, mulai dari Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik yang menjadikannya wilayah riskan terhadap bencana.
Salah satu bencana paling berpotensi adalah gempa bumi yang dapat memicu kerusakan jaringan kabel bawah laut.
Baca Juga: Kabel Bawah Laut Google Beroperasi, Asia Tenggara dan Australia Terkoneksi
"Potensi gempa bumi menjadi salah satu faktor yang bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan kabel bawah laut yang berujung pada keberlangsungan layanan telekomunikasi di wilayah yang terkena dampak, CS Teneo akan membantu merestrukturasi kerusakan tersebut sehingga keberlangsungan maritim di Indonesia dapat terjaga baik," jelasnya.
Kapal CS Teneo mampu berlayar 60 hari ini sekaligus menunjukkan kelengkapan armada yang dimiliki oleh Optic Marine dengan berbagai solusi mulai dari Mainlay CS Ile De Re, tug boat, cable barge, dan pemeliharaan serta perbaikan jaringan kabel bawah laut. Peresmian peluncuran kapal CS Teneo sendiri telah dilakukan pada tengah April 2019 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: