Bank OCBC NISP Ajak Perempuan Raih Aspirasi dengan Pengelolaan Keuangan
Bank OCBC NISP kembali melakukan serangkaian kegiatan literasi keuangan bersama komunitas perempuan Girls in Tech Indonesia. Mengangkat tema ‘Where Did My Money Go?’, Bank OCBC NISP bersama Girls in Tech Indonesia mengajak perempuan muda untuk mengenal pengetahuan dasar investasi dan pengelolaan keuangan.
Pada diskusi tersebut, Bank OCBC NISP juga mengajak perempuan muda Indonesia untuk memanfaatkan kemudahaan teknologi digital dengan aplikasi ONe Mobile untuk mengelola keuangan dan berinvestasi.
Baca Juga: OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp765 Miliar di Kuartal I 2019
Juky Mariska, Wealth Advisory Head Bank OCBC NISP mengatakan bahwa inovasi teknologi perlu kita manfaatkan untuk memudahkan aktifitas perbankan. Melalui aplikasi ONe Mobile, nasabah tidak hanya difasilitasi dengan kemudahan transaksi perbankan, tetapi juga dalam hal pengelolaan kekayaan.
"Pengguna ONe Mobile dapat membeli produk-produk investasi mulai dari deposito, reksadana, obligasi. Nasabah juga dapat memantau perkembangan investasinya dengan mudah melalui fitur Investment Portfolio yang terdapat pada aplikasi ONe Mobile. Tidak hanya itu, aplikasi ONe Mobile juga menawarkan kemudahan melakukan jual beli mata uang secara online," kata dia di Jakarta, Senin (1/7/2019).
Dilandasi semangat ‘Mutual Growth Driven by Knowledge’, Bank OCBC NISP menyadari bahwa perkembangan teknologi dan era digitalisasi tidak mengurangi kebutuhan nasabah untuk berdiskusi dengan tim perbankan guna mendapatkan solusi yang komprehensif di antaranya untuk mengetahui profil risiko dan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Kredit Bank OCBC NISP Tumbuh 11%
“Bank OCBC NISP menyediakan Dedicated Relationship Manager untuk setiap nasabah yang memiliki total dana kelolaan mulai dari Rp 10 juta. Melalui solusi ini kami berharap nasabah dapat secara optimal mengelola kekayaan dan pada akhirnya dapat meraih aspirasinya,” tutup Juky.
Kolaborasi Bank OCBC NISP dengan komunitas Girls in Tech Indonesia ini sesuai dengan semangat ‘Tidak Ada Yang Tidak Bisa’ #TAYTB yang diusung Bank OCBC NISP. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu perempuan Indonesia dalam meraih aspirasi mereka dengan tidak hanya piawai mengelola keuangan, tetapi juga mampu mengambil langkah yang tepat dalam berinvestasi.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 oleh OJK, kurang dari 30% orang Indonesia yang melek keuangan. Melalui survei tersebut juga terungkap bahwa tingkat literasi keuangan perempuan 25,5% lebih rendah dibandingkan pria yang berada di angka 33,2%.
Selain itu hasil riset yang dilakukan George Washington Global Financial Literacy Excellence Center terhadap 5.500 millenials menunjukan bahkan hanya 24 persen yang mengerti prinsip dasar keuangan, data tersebut memperkuat risiko terhadap isu finansial yang dapat dihadapi khususnya oleh perempuan muda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: