Presiden Joko Widodo (kanan kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan kiri) dan Kaesang Pangarep (kiri) saat menerima putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan istri Annisa Pohan (kanan) di Istana Merdeka , Jakarta, Rabu (5/6/19). Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla menggelar halalbihalal Idufitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Istana Negara yang terbuka bagi masyarakat umum juga sebagai negara tamu. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar mengatakan partainya belum menyiapkan nama untuk ditawarkan menjadi calon menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia mengatakan nama calon akan muncul setelah ada ajakan resmi dari Jokowi. "(Nama calon menteri disiapkan) jika kami akhirnya nanti Presiden Jokowi mengajak kami dan kami memang memutuskan untuk bergabung," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: Kalau Oposisi Gabung ke Jokowi, Prediksi Pengamat Bikin Ngeri
Lanjutnya, ia menegaskan bahwa Demokrat tiak kekurangan kader terbaik untuk diajukan menjadi menteri jika betul bergabung dengan pemerintah.
"Partai Demokrat banyak punya kader yang memiliki kapasitas untuk memimpin departemen atau badan setingkat kementerian, di antaranya: AHY, Pakde Karwo, Dede Yusuf, Teuku Riefky, Herman Khaeron, Syarief Hasan, Benny K Harman dan lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Colek Megawati, Demokrat Damprat Sandi
Namun, sambungnya, pada akhirnya semua akan diserahkan kepada Jokowi sebagai presiden. "(Jika diajak) maka sikap Partai Demokrat adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi siapa diantara kader terbaik yang ditawari posisi di kabinetnya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
