Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad mendukung Airlangga Hartanto melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua umum. Anggota Dewan Pembina Partai Golkar itu menganggap Airlangga mampu memimpin Golkar pasca-melewati masa-masa konflik dualisme pada 2015-2017.
"Karena kita sebagai seniorlah di Golkar. Golkar sekarang baru diperbaikinya," kata Fadel kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
Setelah mengikuti perkembangan dinamika politik di internal partai berlogo beringin itu, dia berpandangan Airlangga layak diberi kesempatan lagi untuk memimpin partai. "Jadi saya kira kita cek-cek juga, kita biarkan Airlangga dulu (memimpin). Karena dia kan belum sampai lima tahun ya kan," kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Baca Juga: Pede Jadi Calon Ketum Golkar, Bamsoet Bakal Sowan ke Airlangga?
Menurutnya juga tak masalah jika Ketum Golkar mengikuti dua kali pemilu. Sebab saat ini fokus Golkar bukan lagi kepada pemilu, tetapi bagaimana menjaga partai agar tetap solid. Oleh karena itu, ia menyatakan menolak percepatan Munas Golkar, dan berharap munas tetap dilaksanakan pada Desember 2019.
"Waktu (zaman) Pak Akbar juga dulu beberapa tahun. Bukan di situ kita melihatnya, kita melihatnya bagaimana Golkar ini menjaga timnya ke depanlah," kata dia.
Baca Juga: Munas Golkar, Ical Mintanya Digelar Desember 2019
Seteru Airlangga dan Bamsoet kian memanas. Airlangga sudah membawa beberapa DPD Golkar bertemu Jokowi di Istana Negara dan Bambang Soesatyo kini masif menerima dukungan dari DPD tingkat II Partai Golkar.
Hingga kini, beberapa fungsionaris Golkar mulai terpecah dan menyatakan sikapnya untuk mendukung antara Airlangga atau Bamsoet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil