Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Kepolisian Daerah Riau meniru semangat mendiang Sutopo Purwo Nugroho dalam menangani penegakan hukum kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo di Pekanbaru, Rabu mengatakan bahwa sosok Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB tersebut merupakan pahlawan kemanusiaan karena mendedikasikan hidupnya untuk rakyat dan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Wasiat Sutopo yang Bikin Begidik
"Kita berharap Polda Riau paling tidak bisa mengikuti apa yang telah dilakukan Pak Topo untuk menyelamatkan jiwa manusia. Kalau ada penegakan hukum, berarti ada upaya menyelamatkan jiwa manusia," katanya.
Hal itu disampaikan Doni setelah mendengar masukan dari perwakilan mahasiswa dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau saat tatap muka bersama Gubernur Riau, Polri, TNI, Satgas Karhutla serta aktivis lingkungan dan tokoh masyarakat di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru.
Dalam kegiatan itu, Doni mendapat masukan bahwa salah satu kegagalan yang menyebabkan bencana karhutla terus berulang adalah penegakan hukum yang tidak tegas. Selain itu, penegakan hukum juga hanya sebatas pelaku pembakaran, sementara masyarakat menilai ada sosok yang menjadi dalang dibalik pembakaran tersebut.
Doni pun membenarkan bahwa dia pernah turun ke lokasi karhutla dan mendengar adanya pelaku yang membiayai aksi pembakaran lahan tersebut. Masyarakat yang biasanya bersedia membakar karena dibayar itu akibat tingkat ekonomi yang rendah serta pemahaman ancaman hukum akibat membakar lahan yang belum memadai.
"Mereka yang selama ini membakar dan suruh bakar, ada sanksi hukum. Cuman ini bukan kewenangan BNPB. Sepenuhnya jadi kewenangan aparat kepolisian. Kita cuma bisa mengimbau," ujar Doni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat