EY Ajak Entrepreneur dan UMKM Taat Pajak

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menyelenggarakan Business Development Services (BDS) Fair 2019, sebuah program tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2015.

Fokus dari program tahunan ini adalah untuk mendorong dan mengembangkan kualitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. BDS Fair 2019 secara resmi dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan, UMKM memegang persentase sebesar 65% dari jumlah pelaku usaha dalam perekonomian Indonesia. Namun dari sisi jumlah pembayar pajak yang aktif, baru mencapai 1,8 juta UMKM dengan kontribusi 2,2 persen terhadap total penerimaan pajak penghasilan.

Dengan adanya penurunan tarif PPh Final bagi pelaku UMKM menjadi 0,5 persen (PP Nomor 23/2018), pemerintah mengharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang menjadi pembayar pajak yang patuh.

Baca Juga: TBS, Program Unggulan Blibli Optimalkan Potensi UMKM Indonesia

BDS Fair 2019 bertujuan untuk menyosialisasikan dan mewajarkan budaya patuh pajak dengan harapan akan meningkatkan jumlah wajib pajak. Kerja sama dengan berbagai instansi, asosiasi, dan lembaga, baik publik maupun swasta terus dilakukan.

Para instansi tersebut memberikan kontribusi dalam bentuk pembinaan UMKM mengenai pengembangan usaha secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak.

EY berharap dapat membantu keberhasilan program pemerintah dalam peningkatan kepatuhan pajak melalui program BDS terhadap pembinaan dan pengawasan UMKM dalam mendorong dan membina pengembangan usaha.

Program ini juga selaras dengan spirit entrepreneurship yang dimiliki EY yakni di program Entrepreneurial Winning Women yang sudah berjalan sejak tahun 2010. Program ini mendukung perempuan untuk menumbuhkan bisnis mereka dan menjadi pemimpin pasar.

EY Indonesia turut serta dalam upaya tersebut dengan menghadirkan sharing session pada hari pertama BDS Fair 2019. Sharing session yang mengambil tema "Mendorong Perkembangan bisnis UMKM dengan Menumbuhkan dan Meningkatkan Kesadaran Pajak" dipandu oleh Erika Yuliasari Manager dari Advisory Team EY Indonesia.

Melalui jaringan EY Entrepreneurial Winning Women, EY Indonesia mengundang Ida Widyastuti – founder dan CEO, Roemah Snack Mekarsari – dan Elidawati – founder & CEO PT Bersama Zatta Jaya (Elcorps/Elzatta) – sebagai narasumber dalam sharing session ini. Ida adalah EY Enterpreneurial Winning Women 2012 dan Elidawati adalah EY Entrepreneurial Winning Women 2016 dan finalis EY Entrepreneur of the Year 2016.

Baca Juga: Insentif ‘Potongan Pajak Super’ Pacu Industri Gencarkan Inovasi

Kedua entrepreneur berbagi pengalaman mereka menjalankan usaha mereka masing-masing. Mereka memberikan bekal how-to praktis dalam berwirausaha yang dapat diaplikasikan oleh penggiat UKM untuk kemudian mampu menciptakan kesempatan kerja bagi lingkungan sekitar.

Sharing session ini tidak hanya memberikan dukungan dan pembinaan di bidang kegiatan ekonomi, namun juga di sisi perkembangan usaha dan pembukuan keuangan. Mereka juga menekankan pentingnya kepatuhan wajib pajak karena memiliki peran penting dalam menjalankan usahanya. Salah satunya adalah proses bisnis yang berjalan lancar dan kesempatan mengembangkan bisnis dikarenakan laporan keuangan yang rapih dan sehat.